Bandara Internasional Istanbul di Turkiye menjadi bandara tersibuk di Eropa selama periode 21 April hingga 27 April, menurut data dari Organisasi Eropa untuk Keselamatan Navigasi Udara (EUROCONTROL).
Bandara Istanbul menempati peringkat pertama di antara bandara tersibuk di Eropa dengan rata-rata 1.482 penerbangan harian selama periode tersebut, berdasarkan laporan European Aviation Overview yang dirilis pada hari Rabu.
Jumlah penerbangan di Bandara Istanbul meningkat sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan naik 24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.
Bandara Istanbul diikuti oleh Amsterdam Schiphol dengan 1.419 penerbangan harian, London Heathrow dengan 1.357 penerbangan, Paris Charles De Gaulle dengan 1.344 penerbangan, dan Frankfurt dengan 1.314 penerbangan.
Pada 17 April, Bandara Istanbul, yang merupakan bandara tersibuk kedua di Eropa tahun lalu, mulai mengoperasikan tiga landasan pacu secara simultan.
Dengan infrastruktur ini, Bandara Istanbul menjadi yang pertama di Eropa yang memiliki tiga landasan pacu dan yang kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Bandara Istanbul melayani sekitar 80 juta penumpang pada tahun 2024, menjadikannya bandara terbesar dan tersibuk kedua di Eropa, menurut data dari Direktorat Jenderal Bandara Negara (DHMI).
Bandara ini juga menjadi pusat kargo udara tersibuk di Eropa tahun lalu, berdasarkan Laporan Lalu Lintas Tahunan 2024 dari Airports Council International (ACI) Eropa.