Bandara Istanbul di Turkiye, yang merupakan bandara terbesar di Eropa, dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia oleh Travel + Leisure untuk tahun kedua berturut-turut, berdasarkan survei yang dilakukan oleh majalah perjalanan terkemuka tersebut.

Skor bandara ini juga meningkat dibandingkan tahun lalu, naik dari 95,79 menjadi 98,57, menurut Travel + Leisure yang menggambarkan hasil tahun ini sebagai "sangat mengesankan" mengingat Bandara Istanbul berada di peringkat ketujuh dalam survei tahun 2023 dengan skor pembaca sebesar 83,36.

Bandara-bandara dinilai oleh pembaca Travel + Leisure berdasarkan aksesibilitas, pengalaman check-in, keamanan, pilihan tempat makan, belanja, dan desain keseluruhan.

Operator bandara, iGA Istanbul Airport, menyatakan pada 17 Juli bahwa upacara penghargaan yang diadakan di New York City, tempat majalah tersebut berkantor pusat, mempertemukan para pemimpin industri dan tamu-tamu terhormat.

Penghargaan untuk iGA Istanbul Airport diserahkan kepada Direktur Komunikasi Korporat Gokhan Sengul oleh Jacqueline Gifford, pemimpin redaksi majalah tersebut.

“Kami sangat terhormat bahwa layanan yang kami berikan di iGA Istanbul Airport diakui tidak hanya karena keunggulan operasional tetapi juga nilai budayanya. Hal ini sangat bermakna bagi kami karena budaya Turkiye yang dikenal dengan keramahan, kehalusan, dan layanan yang melampaui standar global menonjol melalui bandara kami,” kata Sengul.

“Dengan demikian, kami sangat bangga mewakili tidak hanya iGA, tetapi juga Istanbul dan warisan budaya kaya negara kami di panggung internasional, sambil berkontribusi pada nilai mereknya,” tambahnya.

iGA Istanbul Airport, yang pertama kali masuk dalam peringkat bergengsi majalah tersebut pada tahun 2021 – sebagai bandara Turkiye pertama yang melakukannya – juga dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia untuk tahun 2024.

TerkaitTRT Global - Bandara Istanbul menjadi bandara tersibuk di Eropa

“Mengikuti iGA Istanbul Airport dalam sepuluh besar tahun ini adalah beberapa bandara paling terkemuka di dunia, termasuk di Singapura, Qatar, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Jepang, India, dan Hong Kong, yang menegaskan pencapaian luar biasa iGA di panggung global,” kata iGA.

Bandara Istanbul adalah bandara tersibuk kedua di Eropa tahun lalu dan mulai mengoperasikan tiga landasan pacu secara simultan pada bulan April. Dengan pencapaian ini, bandara tersebut menjadi yang pertama di Eropa yang memiliki tiga landasan pacu dan yang kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Bandara ini melayani sekitar 80 juta penumpang pada tahun 2024, menjadikannya bandara terbesar dan tersibuk kedua di Eropa, menurut Direktorat Jenderal Bandara Negara.

Bandara ini juga menjadi pusat kargo udara tersibuk di Eropa tahun lalu, menurut Laporan Lalu Lintas Tahunan 2024 dari Airports International Council (ACI) Europe.

Menurut data mingguan dari Organisasi Eropa untuk Keselamatan Navigasi Udara (Eurocontrol), Bandara Istanbul sering kali memimpin Eropa dalam jumlah penerbangan harian.