DUNIA
2 menit membaca
Puluhan orang tewas saat RSF menembaki Al Fasher di Sudan
Al Fasher, sebuah pusat kemanusiaan yang vital, telah mengalami pertempuran sengit sejak bulan Mei.
Puluhan orang tewas saat RSF menembaki Al Fasher di Sudan
Tentara mengatakan bahwa pasukannya merespons serangan RSF di kota tersebut, menewaskan 70 militan, melukai puluhan orang, dan menghancurkan 15 kendaraan tempur dan dua kapal tanker bahan bakar. /Foto: AP
18 April 2025

Sedikitnya 62 warga sipil Sudan tewas dan 75 lainnya terluka akibat serangan artileri oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di Al Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara di Sudan barat, menurut pernyataan dari pihak militer.

Dalam pernyataan pada hari Kamis, militer menyebutkan bahwa 17 perempuan dan 15 anak-anak termasuk di antara korban dalam serangan tanpa pandang bulu yang menargetkan kota tersebut.

Militer juga menyatakan bahwa pasukannya merespons serangan RSF di kota itu dengan menewaskan 70 militan, melukai puluhan lainnya, serta menghancurkan 15 kendaraan tempur dan dua truk tangki bahan bakar.

Tidak ada komentar langsung dari pihak pemberontak terkait pernyataan militer tersebut.

Konflik Kemanusiaan

Al Fasher telah menjadi lokasi bentrokan mematikan antara militer Sudan dan RSF sejak Mei 2024, meskipun ada peringatan internasional tentang risiko pertempuran di kota tersebut, yang berfungsi sebagai pusat operasi kemanusiaan untuk lima negara bagian di Darfur.

Awal pekan ini, RSF mengklaim telah menguasai kamp pengungsi Zamzam di Al Fasher setelah bentrokan dengan pasukan militer.

Setidaknya 400 warga sipil tewas dan hampir 400.000 orang mengungsi akibat pertempuran tersebut, menurut data PBB.

Sejak 15 April 2023, RSF telah bertempur melawan militer Sudan untuk menguasai negara tersebut, yang mengakibatkan ribuan orang tewas dan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Lebih dari 20.000 orang telah tewas dan 15 juta lainnya mengungsi, menurut data PBB dan pemerintah setempat. Namun, penelitian dari para akademisi AS memperkirakan jumlah korban tewas mencapai sekitar 130.000 jiwa.

Dalam beberapa pekan terakhir, RSF kehilangan wilayah signifikan di seluruh Sudan kepada pasukan pemerintah.

SUMBER:AA
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us