Junta Myanmar membombardir sebuah klinik medis di wilayah Magway pada akhir pekan, menewaskan setidaknya 11 orang, termasuk seorang dokter dan keluarganya, menurut laporan buletin harian Myanmar Now.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.10 GMT pada hari Sabtu di Kotapraja Gangaw, menurut laporan yang dirilis pada hari Senin.
Serangan itu menargetkan Desa Hnan Khar, yang terletak sekitar 57,9 kilometer (36 mil) di utara Gangaw.
Klinik tersebut, yang berada di pusat desa, baru saja mulai beroperasi pada hari itu, menurut sumber yang dikutip oleh Myanmar Now.
“Seluruh rumah yang menjadi tempat klinik itu hancur lebur akibat ledakan. Bagian tubuh berserakan di mana-mana. Sebuah rumah di sebelahnya juga hangus terbakar,” kata seorang saksi mata yang menyaksikan serangan tersebut.
Serangan itu menewaskan kepala dokter klinik, istrinya yang sedang hamil, dan anak mereka, sebuah keluarga beranggotakan tiga orang, seorang wanita lanjut usia dan cucunya, serta beberapa staf klinik.
Militer Myanmar merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2021, yang telah membawa negara tersebut ke dalam perang saudara yang penuh perpecahan.
Lebih dari 3,5 juta warga saat ini mengungsi, dan setengah dari populasi hidup dalam kemiskinan.

TRT Global - Para saksi mata mengatakan mereka berusaha bersembunyi saat sebuah pesawat tempur udara melancarkan serangan pengeboman.