DUNIA
2 menit membaca
Anak perempuan 3 tahun meninggal akibat infeksi flu burung H5N1 di Meksiko
Otoritas kesehatan mengonfirmasi bahwa anak tersebut meninggal akibat kegagalan organ dan pernapasan setelah terinfeksi virus A(H5N1).
Anak perempuan 3 tahun meninggal akibat infeksi flu burung H5N1 di Meksiko
Pihak berwenang sejauh ini telah menguji 38 orang, dan semuanya dinyatakan negatif. / Foto: Reuters
9 April 2025

Seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang menjadi kasus pertama flu burung H5N1 pada manusia di negara ini telah meninggal dunia, menurut otoritas kesehatan.

Pada 1 April, Institut Nasional untuk Diagnosis dan Referensi Epidemiologi (InDRE) mengonfirmasi bahwa anak perempuan tersebut, yang berasal dari negara bagian Durango di bagian barat, telah terinfeksi virus strain A(H5N1).

Ia segera dilarikan ke rumah sakit khusus di negara bagian tetangga, Coahuila, dalam kondisi kritis.

"Pagi ini, kami menerima konfirmasi tentang kematian tragis anak perempuan berusia 3 tahun tersebut," kata Sekretaris Kesehatan Coahuila, Eliud Aguirre, dalam konferensi pers pada hari Selasa.

Penyebab kematian dinyatakan sebagai kegagalan multi organ dan gagal napas.

Aguirre menyatakan bahwa asal mula infeksi masih belum diketahui dan pihak berwenang terus memantau kemungkinan infeksi lebih lanjut, meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus tambahan virus tersebut.

Keluarga anak tersebut serta staf medis yang merawatnya tetap berada di bawah pengawasan.

Otoritas telah melakukan tes pada 38 orang sejauh ini, dan semuanya dinyatakan negatif.

"Kami tetap waspada dan terus memantau untuk memastikan tidak ada kasus baru yang muncul, dan hingga saat ini, tidak ada kasus baru, terutama di Coahuila," kata Aguirre.

Tahun lalu, seorang pria berusia 59 tahun dari negara bagian Meksiko meninggal akibat flu burung yang disebabkan oleh strain A(H5N2).

SUMBER:TRT World
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us