Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, memperingatkan bahwa Washington mungkin akan menghentikan upayanya untuk menengahi perdamaian di Ukraina jika tidak ada kemajuan yang jelas dalam beberapa hari mendatang.
“Jika perang di Ukraina tidak dapat diakhiri, kita harus melangkah ke hal lain,” ujarnya kepada wartawan setelah bertemu dengan mitra-mitra Eropa di Paris pada hari Kamis.
“Ini bukan perang kita. Kita tidak memulainya. Amerika Serikat telah membantu Ukraina selama tiga tahun terakhir dan kami ingin perang ini berakhir, tetapi ini bukan perang kita,” kata Rubio.
Dia juga menambahkan bahwa meskipun Presiden AS Donald Trump tetap berkomitmen untuk mengejar perdamaian, Amerika Serikat juga harus fokus pada prioritas global lainnya.
“Presiden telah menghabiskan 87 hari di tingkat tertinggi pemerintahan ini dengan terus-menerus berupaya mengakhiri perang ini. Kita sekarang mencapai titik di mana kita harus memutuskan dan menentukan apakah hal ini benar-benar mungkin atau tidak. Itulah sebabnya kami melibatkan kedua belah pihak,” tambah Rubio.
Rubio, bersama dengan Utusan Khusus Presiden Keith Kellogg dan Utusan Timur Tengah Steve Witkoff, mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Eropa dan Ukraina pada hari Kamis di Paris untuk membahas cara-cara mengakhiri perang Rusia-Ukraina.