Islamabad – Militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh 12 drone milik India dalam semalam, menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran berulang terhadap wilayah udara dan menyebutnya sebagai "agresi terang-terangan."
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan pada Kamis bahwa drone yang ditembak jatuh adalah Harop buatan Israel. Insiden itu terjadi di berbagai lokasi, termasuk dekat kota besar seperti Karachi dan Lahore.
“Puing-puing sedang dikumpulkan dari semua lokasi jatuhnya drone, termasuk di dalam batas kota Karachi dan Lahore,” kata Chaudhry dalam konferensi pers di Islamabad.
Militer Pakistan menuduh India terus melancarkan serangan drone menyusul meningkatnya ketegangan setelah serangan lintas perbatasan baru-baru ini. Namun, Pakistan menyatakan pasukannya berhasil "menghadapi dan menetralisir mereka satu per satu."
“India membayar mahal, dan akan terus membayar mahal atas agresi terang-terangan ini,” ujar Chaudhry.
Belum ada informasi resmi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan akibat serangan drone tersebut. Militer menyebut penyelidikan atas puing-puing yang ditemukan masih berlangsung dan pembaruan lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
India sendiri diketahui telah mengimpor perlengkapan militer senilai sekitar 2,9 miliar dolar AS dari Israel dalam satu dekade terakhir. Impor itu termasuk radar, drone pengintai dan tempur, serta sistem misil.
