DUNIA
3 menit membaca
Jumlah korban tewas di klub Republik Dominika mendekati 200 orang
Sebuah acara yang semula menarik politisi, atlet, dan tokoh terkemuka lainnya berubah menjadi mimpi buruk setelah atap sebuah klub malam di ibu kota Republik Dominika runtuh.
Jumlah korban tewas di klub Republik Dominika mendekati 200 orang
Tim penyelamat terus melakukan pencarian setelah 184 orang tewas akibat runtuhnya atap klub malam di Santo Domingo / AP
10 April 2025

Tragedi ini terjadi di Santo Domingo pada hari Selasa, saat atap klub malam populer, Jet Set, runtuh, menewaskan sedikitnya 184 orang, menurut otoritas setempat pada Rabu malam. Upaya pencarian korban selamat semakin suram seiring waktu.

Selama dua hari terakhir, keluarga korban berkumpul di luar reruntuhan, berharap mendapatkan informasi mengenai kerabat mereka yang hilang sambil menunjukkan foto-foto kepada polisi.

"Kami tidak akan meninggalkan siapa pun," kata Juan Manuel Mendez, kepala pusat operasi darurat negara itu, dalam konferensi pers.

Tim penyelamat akan terus bekerja hingga tubuh terakhir ditemukan, meskipun harapan untuk menemukan korban selamat semakin menipis karena tidak ada yang berhasil diselamatkan hidup-hidup dalam lebih dari 24 jam terakhir, tambah Mendez.

"Dalam beberapa jam ke depan, akan ada transisi dari fase pencarian dan penyelamatan ke fase pemulihan jenazah," kata juru bicara presiden, Homero Figueroa, dalam sebuah pernyataan.

Meski harapan semakin tipis, keluarga korban tetap berharap. Alex de Leon, salah satu kerabat, terus mencari mantan istrinya, ibu dari dua anak mereka, serta seorang teman dekat di sekitar lokasi klub malam.

"Sayangnya, saya tidak memiliki informasi tentang keberadaan mereka," kata de Leon. "Anak saya yang berusia 15 tahun sangat terpukul, sementara yang kecil, berusia 9 tahun, tetap tenang karena kami mengatakan bahwa ibunya sedang bekerja."

Kerabat dan teman-teman orang yang masih hilang membawa foto mereka dan menggambarkan pakaian yang dikenakan saat tragedi, berharap dapat membantu mengidentifikasi mereka jika tubuhnya sulit dikenali.

Sebelumnya pada hari Rabu, pihak berwenang melaporkan bahwa 155 orang telah diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit. Namun, jumlah pasti orang yang berada di dalam klub saat atap runtuh masih belum jelas.

Dari perayaan berubah menjadi tragedi

Tragedi ini terjadi saat konser penyanyi populer Dominika, Rubby Perez.

Acara yang dihadiri oleh politisi, atlet, dan tokoh terkenal lainnya ini berubah menjadi mimpi buruk setelah tengah malam ketika atap tiba-tiba runtuh. Perez, salah satu tokoh besar dunia musik merengue, turut menjadi korban dalam tragedi ini. Kementerian Kebudayaan mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan penghormatan pada hari Kamis untuk mengenang Perez sebagai "salah satu tokoh besar seni negara."

Keluarga korban yang jenazahnya telah ditemukan mulai mengadakan pemakaman. Presiden Luis Abinader turut hadir dalam upacara pemakaman pada hari Rabu untuk Nelsy Cruz, gubernur provinsi Monte Cristi di utara dan saudara perempuan mantan pemain MLB Nelson Cruz, seorang All-Star tujuh kali.

"Kami hanya bisa meratapi kepergiannya dan para korban lainnya," kata Abinader dalam upacara tersebut.

Pemain bisbol Octavio Dotel dan Tony Blanco, keduanya mantan pemain Major League Baseball, juga menjadi korban dalam bencana ini. Selain itu, putra dari menteri pekerjaan umum dan komunikasi juga meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

SUMBER:Reuters
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us