POLITIK
2 menit membaca
Serangan roket hantam pangkalan udara militer Irak di Kirkuk
Dua roket Katyusha hantam bagian militer Bandara Kirkuk pada Senin malam, melukai dua personel keamanan, roket ketiga menghantam rumah warga sipil di kota utara Irak tersebut. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Serangan roket hantam pangkalan udara militer Irak di Kirkuk
Langit-langit rumah yang rusak di lingkungan Urube yang rusak setelah 3 rudal jatuh di Bandara Internasional Kirkuk di Kirkuk, Irak. / AA
1 Juli 2025

Setidaknya dua roket Katyusha telah menghantam bagian militer di Bandara Internasional Kirkuk di Irak utara, melukai dua personel keamanan secara ringan, menurut pejabat keamanan Irak.

Roket ketiga jatuh di kawasan pemukiman, menyebabkan kerusakan material tetapi tidak ada korban luka, tambah sumber tersebut pada hari Senin.

Area yang menjadi target mencakup instalasi militer yang digunakan oleh Angkatan Darat Irak dan polisi federal.

"Satu roket mendarat di antara landasan pacu pertama dan kedua di pangkalan udara," lapor kantor berita resmi Irak, mengutip sumber keamanan yang meminta anonimitas karena pembatasan berbicara kepada media.

Roket lainnya menghantam sebuah rumah di lingkungan al-Orouba (Uruba), merusak bangunan tersebut tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Dilaporkan bahwa roket keempat gagal meledak.

Bandara Internasional Kirkuk menyatakan bahwa tidak ada gangguan pada lalu lintas udara dan mengonfirmasi tidak ada kerusakan pada fasilitasnya.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Irak telah mengalami serangan berkala menggunakan roket dan drone dalam beberapa tahun terakhir, yang sering dikaitkan dengan kelompok bersenjata yang beroperasi di tengah ketegangan berkepanjangan antara kekuatan regional.

Beberapa hari sebelumnya, drone tak dikenal menargetkan sistem radar di dua pangkalan militer Irak di Baghdad dan Irak selatan, tak lama sebelum gencatan senjata mengakhiri konflik 12 hari antara Iran dan Israel.

Pemerintah Irak menyatakan telah meluncurkan penyelidikan atas serangkaian serangan baru-baru ini tetapi belum menyebutkan siapa pelaku atau organisasi mana yang bertanggung jawab.

SUMBER:AA
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us