Mantan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, dimakamkan di kompleks keluarganya di kota Daura, negara bagian Katsina, di tengah ribuan pelayat yang hadir untuk mengikuti doa bersama dan upacara militer.
Buhari wafat pada Minggu dalam usia 82 tahun di sebuah klinik di London.
Jenazahnya diterbangkan kembali ke Nigeria dengan pengamanan ketat, dan prosesi pemakaman pribadi digelar di kampung halamannya yang terletak kurang dari 20 kilometer dari perbatasan Niger.
Sebuah orkes militer memainkan lagu perpisahan seremonial saat jenazah Buhari yang dibungkus bendera Nigeria dibawa masuk ke dalam kompleks.
Bendera kemudian dilepaskan, dan ia dimakamkan dengan kain kafan putih sesuai tata cara pemakaman Islam.
Presiden Nigeria Bola Tinubu, orang terkaya di Afrika Aliko Dangote, serta para pejabat tinggi dari Guinea-Bissau dan Niger turut menghadiri upacara pemakaman tersebut.
Mantan Presiden Niger, Mahamadou Issoufou, juga tampak hadir.
Media lokal melaporkan kehadiran aparat dalam jumlah besar, termasuk polisi, tentara, dan petugas berpakaian sipil.
Buhari pertama kali memimpin Nigeria sebagai penguasa militer pada 1980-an sebelum kembali menjabat sebagai presiden sipil pada 2015, lewat pemilu bersejarah yang untuk pertama kalinya dimenangkan oleh kandidat oposisi atas petahana.
Ia menjabat selama dua periode hingga 2023.