BUDAYA
2 menit membaca
Aljazair ganti Bahasa Prancis dengan Bahasa Arab dan Inggris dalam komunikasi resmi
Federasi Sepak Bola Aljazair menginstruksikan asosiasi untuk menggunakan bahasa Arab sesegera mungkin dalam semua korespondensinya.
Aljazair ganti Bahasa Prancis dengan Bahasa Arab dan Inggris dalam komunikasi resmi
Langkah ini bertepatan dengan keputusan Aljazair untuk mengganti bahasa studi kedokteran di universitas dari Bahasa Prancis ke Inggris, mulai tahun ajaran berikutnya. / AP
9 Mei 2025

Lembaga-lembaga penting di Aljazair secara resmi meninggalkan bahasa Prancis dan menggantikannnya dengan bahasa Arab dan Inggris dalam dokumen, komunikasi resmi dan urusan administratif mereka di tengah meningkatnya ketegangan dengan Prancis.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, federasi sepak bola negara tersebut menyatakan bahwa mereka telah menginstruksikan semua asosiasi yang berafiliasi untuk "menyesuaikan" kegiatan, korespondensi, dan komunikasi mereka dengan hal ini.

Federasi tersebut mengungkapkan sebuah surat resmi tertanggal 7 Mei, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Nazir Poznad, yang mewajibkan untuk "mengarabkan" notulen dan laporan komite disiplin, penunjukan wasit, dan komite banding, serta menggunakan bahasa Arab sesegera mungkin dalam semua korespondensi dengan berbagai badan dan mitra.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa "arabisasi" ini akan sepenuhnya diterapkan pada musim olahraga 2025-2026 mendatang.

‘Keputusan yang tepat’

Langkah ini bertepatan dengan keputusan Aljazair untuk mengganti bahasa instruksi akademik program studi kedokteran di universitas dari bahasa Prancis ke bahasa Inggris, mulai tahun akademik berikutnya.

Bulan lalu, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mendukung perubahan ini, menggambarkan transisi dari bahasa Prancis ke bahasa Inggris dalam pendidikan kedokteran sebagai "keputusan yang tepat."

Hubungan diplomatik antara Aljazair dan Prancis masih tetap tidak stabil, terutama karena masalah yang belum terselesaikan akibat penjajahan Prancis di Aljazair dari tahun 1830 hingga 1962.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau sebelumnya mengatakan bahwa keinginan Aljazair untuk meninggalkan bahasa Prancis demi bahasa Inggris di sekolah-sekolah adalah salah satu alasan krisis yang sedang berlangsung.

Para analis percaya bahwa Aljazair secara bertahap telah memulai proses meninggalkan bahasa Prancis sejak tahun 2019.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us