Setidaknya lima orang, termasuk dua polisi dan dua tersangka militan, tewas dalam serangkaian serangan di wilayah barat daya dan barat laut Pakistan pada hari Selasa, menurut pejabat setempat.
Kelompok bersenjata berat menyerbu kantor pasukan paramiliter di distrik terpencil Mastung, provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. Serangan ini menewaskan seorang remaja dan melukai tujuh orang lainnya, kata Shahid Rind, juru bicara pemerintah provinsi, dalam sebuah pernyataan.
Dua teroris tewas dan tiga lainnya terluka dalam baku tembak sengit dengan pasukan keamanan, tambah Rind. Ia juga menyebut bahwa "teroris yang didukung India" terlibat dalam serangan terbaru ini.
New Delhi belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang disampaikan oleh pejabat Pakistan tersebut.
Peningkatan terorisme
Islamabad menuduh India, yang merupakan rival lamanya, terlibat dalam aksi militan di provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa (KP) di barat laut, tuduhan yang dibantah oleh pihak India.
Dalam insiden lain, dua personel polisi lalu lintas disergap oleh penyerang tak dikenal di distrik Lakki Marwat, KP, yang dikenal rawan konflik.
Kedua polisi tersebut sedang dalam perjalanan dengan sepeda motor ketika mereka diserang di sebuah desa terdekat, menurut keterangan polisi.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru ini. Namun, kelompok separatis Baloch dan Tehrik-i-Taliban Pakistan, yang merupakan payung dari beberapa kelompok militan yang beroperasi di Pakistan, telah lama menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di kedua provinsi tersebut.
Pakistan telah mengalami lonjakan serangan teroris di provinsi KP dan Balochistan dalam beberapa tahun terakhir.