Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan kritik tajam terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Selasa lalu, menyebut kinerjanya buruk dan menyiratkan bahwa masa jabatannya di bank sentral AS mungkin akan segera berakhir.
"Dia tidak melakukan tugasnya dengan baik dan... dia hanya akan berada di sana sebentar lagi, tidak akan bertahan lama," kata Trump kepada anggota Partai Republik di Kongres saat pertemuan di Gedung Putih.
Trump menyebut Powell sebagai pimpinan The Fed yang "mengerikan", serta melabelinya sebagai "kaku" dan "orang dungu".
Selama masa kepresidenannya terdahulu, Trump secara terbuka dan terus-menerus menekan Powell untuk menurunkan suku bunga.
Trump juga menyalahkan Presiden Biden atas keputusan memperpanjang masa jabatan Powell.
"Aku awalnya sangat baik padanya... tapi orang ini memang bukan sosok yang cerdas. Tidak seharusnya ada di posisi itu. Dalam beberapa hal aku menyalahkan diriku sendiri, tapi aku juga menyalahkan Biden karena memperpanjang masa jabatannya," ujar Trump, seraya menambahkan bahwa dirinya terkejut saat pemerintahan Biden mengambil keputusan tersebut.
"Aku pikir mereka memperpanjang masa jabatannya karena tahu aku sangat tidak menyukainya, jadi mereka melakukannya hanya karena alasan itu," tambahnya.
Trump berulang kali mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga, dengan merujuk pada langkah Bank Sentral Eropa yang memangkas suku bunga acuannya beberapa kali selama 2024 dan 2025, serta memperingatkan bahwa penundaan penurunan suku bunga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi AS.