DUNIA
1 menit membaca
DPR AS larang penggunaan WhatsApp bagi staf karena alasan keamanan
Meta menyatakan tidak setuju dengan keputusan ini 'sekeras mungkin,' menurut perusahaan teknologi yang juga menaungi Facebook dan Instagram.
DPR AS larang penggunaan WhatsApp bagi staf karena alasan keamanan
Seorang juru bicara Meta merilis pernyataan yang mengatakan perusahaan tidak setuju dengan langkah tersebut. / AP
24 Juni 2025

Platform pesan WhatsApp milik Meta dilarang digunakan di semua perangkat yang dikeluarkan pemerintah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS). Larangan tersebut diumumkan melalui sebuah memo yang dikirim ke seluruh staf DPR pada Senin, menurut sejumlah media.

Office of Cybersecurity menilai WhatsApp berisiko tinggi bagi pengguna karena kurangnya transparansi dalam perlindungan data, tidak adanya enkripsi pada data yang disimpan, serta potensi risiko keamanan dalam penggunaannya,” demikian isi memo yang dikirim oleh kepala bagian administrasi lembaga tersebut.

Memo DPR juga menyarankan staf untuk menggunakan aplikasi pesan lain seperti Wickr milik Amazon, iMessage dan FaceTime dari Apple, serta platform Teams dari Microsoft, dan Signal.

Juru bicara Meta merespons dengan pernyataan bahwa pihaknya sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan menegaskan bahwa WhatsApp justru menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi lain yang disetujui dalam memo DPR.

Pada Januari lalu, seorang pejabat WhatsApp mengungkap bahwa perusahaan spyware asal Israel, Paragon Solutions, telah menargetkan puluhan pengguna WhatsApp, termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil.

Pada 2022, DPR AS juga telah melarang seluruh staf menggunakan TikTok karena kekhawatiran terkait keamanan.

SUMBER:TRT World
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us