DUNIA
3 menit membaca
Bisakah AI menggantikan manusia di balik karakter game favorit Anda? Tidak tanpa kesepakatan ini
Kesepakatan baru dari SAG-AFTRA hadirkan hak persetujuan dan perlindungan keselamatan setelah hampir satu tahun negosiasi yang tertunda.
Bisakah AI menggantikan manusia di balik karakter game favorit Anda? Tidak tanpa kesepakatan ini
Sebuah tanda terlihat saat aktivis dan anggota ikut aksi mogok SAG-AFTRA Game di luar Disney Studios, Burbank, California, AS. / Reuters
11 Juli 2025

Aktor pengisi suara dan penangkap gerak (motion capture) di industri video game Hollywood resmi menandatangani kontrak baru dengan studio game pada 9 Juli, dengan fokus utama pada perlindungan terhadap kecerdasan buatan (AI). Hal ini diumumkan oleh serikat aktor SAG-AFTRA dalam siaran pers, mengakhiri aksi mogok yang berlangsung hampir setahun.

“AI adalah inti dari paket proposal kami,” ujar Sarah Elmaleh, aktor pengisi suara game sekaligus anggota komite negosiasi, kepada Reuters usai kesepakatan baru disahkan.

Elmaleh, yang dikenal lewat perannya di judul-judul populer seperti Final Fantasy XV dan Call of Duty: Black Ops III, menyadari pentingnya menetapkan standar etis dalam penggunaan AI di industri game.

Apa isi kesepakatannya?

Perlindungan baru mencakup kewajiban persetujuan dan keterbukaan informasi atas penggunaan replika digital berbasis AI, serta hak bagi para aktor untuk menangguhkan persetujuan tersebut selama terjadi aksi mogok.

“Kesepakatan ini merupakan kemajuan penting dalam perlindungan terhadap AI, dan kemajuan adalah inti dari perjuangan ini,” kata Presiden SAG-AFTRA, Fran Drescher, dalam pernyataan resmi serikat.

Kontrak baru ini juga memperkuat aspek keselamatan bagi para aktor dengan mewajibkan kehadiran tenaga medis di lokasi syuting saat adegan berisiko tinggi, menjawab kekhawatiran khusus dari para aktor motion capture.

“Ada orang-orang yang tak hanya menyumbangkan suara mereka untuk karakter-karakter ini, tapi juga tubuh mereka—mereka mempertaruhkan tubuh demi peran itu,” ujar Elmaleh.

Aktor motion capture, atau yang juga disebut performance capture artist, dilibatkan dalam produksi game untuk menyajikan performa fisik yang realistis, yang nantinya digunakan animator untuk menghidupkan karakter dan aksi di dalam game.

Mereka mengenakan pakaian khusus dengan sensor yang melacak gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan gestur. Data ini kemudian diterjemahkan menjadi animasi digital yang menciptakan karakter video game yang lebih hidup.

Kesepakatan ini juga memberikan peningkatan gaji bertahap bagi para aktor, dimulai dari kenaikan sebesar 15,17% saat kesepakatan disahkan, serta tambahan kenaikan 3% pada November 2025, November 2026, dan November 2027.

Studio mana saja yang terlibat?

Kesepakatan ini berlaku untuk studio game seperti Activision Productions, Blindlight, Disney Character Voices, Electronic Arts Productions, Formosa Interactive, Insomniac Games, Llama Productions, Take 2 Productions, dan WB Games.

Perjanjian baru bertajuk Interactive Media Agreement ini mulai berlaku secara langsung setelah disetujui oleh 95,04% anggota SAG-AFTRA melalui pemungutan suara, secara resmi mengesahkan kontrak dan mengakhiri aksi mogok kerja yang sebelumnya ditangguhkan menunggu ratifikasi.

Bagaimana sampai ke titik ini?

Aksi mogok dari aktor pengisi suara dan pelaku motion capture di industri video game terjadi setelah negosiasi kontrak terkait perlindungan terhadap AI menemui jalan buntu, menjadi bagian dari gelombang mogok besar di Hollywood setelah aksi serentak penulis dan aktor pada tahun 2023.

Gerakan ini turut mendorong seruan yang lebih luas di Hollywood agar hadirnya perlindungan hukum dari risiko AI bagi para pekerja industri hiburan.

Salah satu upaya yang sedang diperjuangkan adalah NO FAKES Act, rancangan undang-undang bipartisan di Kongres AS yang akan melarang pembuatan replika AI dari wajah dan suara seseorang tanpa izin. RUU ini mendapat dukungan dari serikat SAG-AFTRA, Motion Picture Association, The Recording Academy, hingga Disney.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us