POLITIK
1 menit membaca
Qatar akan mendukung Lebanon setelah pembentukan pemerintahan baru
Qatar telah memberikan hibah untuk bahan bakar dan gaji kepada tentara Lebanon.
Qatar akan mendukung Lebanon setelah pembentukan pemerintahan baru
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al Thani bertemu dengan Perdana Menteri yang ditunjuk Lebanon Nawaf Salam di rumah Salam di Beirut, Lebanon, 4 Februari 2025. Foto: Reuters / Reuters
5 Februari 2025

Perdana Menteri Qatar mengatakan bahwa negaranya akan mendukung institusi Lebanon dan bekerja sama dalam proyek-proyek bersama setelah pembentukan pemerintahan Lebanon.

Dalam konferensi pers di Beirut setelah pertemuan dengan Presiden Lebanon Joseph Aoun pada hari Selasa, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al Thani mengatakan Qatar akan terus mendukung angkatan bersenjata Lebanon.

Qatar telah memberikan bantuan kepada angkatan bersenjata Lebanon berupa dana untuk bahan bakar dan gaji. Lebanon membutuhkan dana luar negeri untuk membantu membiayai tagihan rekonstruksi besar-besaran akibat perang tahun lalu, di mana serangan udara Israel meratakan sebagian besar negara tersebut.

"Kami menantikan pembentukan pemerintahan dan setelah itu kami akan melihat kemitraan strategis yang didasarkan pada kepentingan bersama," kata Al Thani.

"Indikator sejak awal tahun ini sangat positif, baik itu terkait pengisian kekosongan jabatan presiden (Lebanon) maupun perubahan yang terjadi di Suriah."

Selain bertemu dengan Aoun, yang terpilih sebagai presiden pada awal Januari, Thani juga bertemu dengan Perdana Menteri sementara Najib Mikati, Perdana Menteri terpilih Nawaf Salam, dan Ketua Parlemen Nabih Berri.

Salam, seorang hakim yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Mahkamah Internasional, dicalonkan pada 13 Januari untuk membentuk kabinet baru Lebanon.

SUMBER: TRT WORLD DAN AGENSI

Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us