Pemerintah Suriah dengan tegas mengecam apa yang disebutnya sebagai "pelanggaran keji" yang baru-baru ini terjadi di provinsi selatan Sweida, serta berjanji untuk membawa pihak-pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, Damaskus menyatakan bahwa insiden terbaru di Sweida melibatkan "perilaku kriminal dan melanggar hukum" yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara dan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun.
"Kami dengan tegas mengutuk tindakan memalukan ini," bunyi pernyataan tersebut. "Kami sepenuhnya berkomitmen untuk menyelidiki semua insiden terkait dan menindak setiap pihak yang terbukti terlibat, baik itu individu maupun organisasi eksternal."
Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada pelanggar yang akan lolos dari hukuman, seraya menambahkan bahwa keadilan adalah prinsip utama dalam menangani masalah semacam ini.
"Kami tidak akan membiarkan pihak mana pun mengganggu keselamatan atau stabilitas wilayah ini."
Pernyataan ini muncul di tengah laporan bahwa Israel menggunakan dalih situasi di Sweida untuk melancarkan serangan udara di Suriah.