China dan Pakistan telah menandatangani perjanjian maritim untuk mentransformasi sektor pelayaran Islamabad dan meningkatkan perannya dalam industri maritim global.
Perjanjian tersebut ditandatangani antara Pakistan National Shipping Corporation (PNSC) dan Shandong Xinxu Group dari China, menurut pernyataan Maritime AM Muhammad Junaid Anwar Chaudhry.
Sektor pelayaran Pakistan "akan mengalami transformasi besar setelah perjanjian ini," tambahnya.
Dalam pidatonya pada upacara penandatanganan di ibu kota, Islamabad, Chaudhry mengatakan bahwa perkembangan ini melambangkan kemitraan yang semakin erat antara Pakistan dan China di bidang maritim, membuka jalan untuk kerja sama, investasi, dan pengembangan di industri pelayaran Pakistan di masa depan.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan perdagangan regional, memperkuat konektivitas, dan memperkokoh peran Pakistan dalam industri maritim global melalui kerja sama timbal balik dan tujuan ekonomi bersama.
Komponen utama lainnya dari perjanjian ini melibatkan PNSC yang akan menyediakan layanan manajemen komersial, teknis, dan administratif untuk kapal-kapal sesuai kesepakatan bersama.
PNSC, yang berkantor pusat di Karachi, adalah perusahaan pelayaran nasional utama Pakistan yang beroperasi di bawah Kementerian Urusan Maritim.
Shandong Xinxu Group Corporation, yang berbasis di Kota Zibo, Shandong, adalah perusahaan terkemuka China yang bergerak di bidang perdagangan internasional dan pelayaran.
China adalah mitra dagang terbesar Pakistan, dengan volume perdagangan bilateral mereka mencapai $23,1 miliar pada tahun 2024, meningkat 11,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.