TÜRKİYE
2 menit membaca
Serangan teroris mematikan di Balochistan Pakistan, Turkiye kutuk 'tindakan keji', serukan persatuan
Ankara berduka atas korban serangan teror di Balochistan, mengutuk kekerasan tersebut sebagai "tindakan keji," dan memperbarui seruan untuk aksi bersatu melawan terorisme di Asia Selatan.
Serangan teroris mematikan di Balochistan Pakistan, Turkiye kutuk 'tindakan keji', serukan persatuan
Militer Pakistan mengatakan serangan itu "direncanakan dan diatur oleh India dan dilaksanakan oleh proksinya" di Balochistan, dan menargetkan anak-anak sekolah yang tidak bersalah di Khuzdar. / AFP
22 Mei 2025

Turkiye dengan tegas mengutuk serangan teroris yang terjadi di provinsi Balochistan, Pakistan, pada hari Rabu, yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak, serta melukai banyak orang lainnya.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri, Ankara menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden tragis tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Kami sangat berduka atas kehilangan nyawa, termasuk anak-anak, serta banyaknya korban luka akibat serangan teroris yang terjadi hari ini di provinsi Balochistan, Pakistan,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Kami mengutuk serangan keji ini, memohon rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa, dan berharap pemulihan yang cepat bagi para korban luka.”

Menegaskan kembali posisinya yang konsisten terhadap terorisme, kementerian tersebut menekankan pentingnya kerja sama regional dalam memerangi ekstremisme.

“Turkiye kembali menegaskan sikap prinsipnya terhadap semua bentuk dan manifestasi terorisme serta menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya kontra-terorisme di Asia Selatan,” tambah kementerian tersebut.

Lima orang, termasuk 3 anak-anak, tewas, beberapa lainnya terluka dalam ledakan bus sekolah.

Setidaknya lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam ledakan yang menargetkan sebuah bus sekolah di provinsi Balochistan, Pakistan bagian barat daya, menurut keterangan dari tentara Pakistan.

Tentara menyatakan bahwa serangan tersebut "direncanakan dan diatur oleh India serta dilaksanakan oleh proksi-proksinya" di Balochistan, dengan target anak-anak sekolah yang tidak bersalah di Khuzdar.

“Proksi-proksi teroris India ini digunakan sebagai alat negara ... untuk menyulut terorisme di Pakistan dengan menargetkan sasaran lunak seperti anak-anak dan warga sipil yang tidak bersalah,” tambahnya. Namun, New Delhi menolak klaim tersebut.

Hingga saat laporan ini dibuat, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Balochistan, provinsi terbesar di Pakistan, telah lama menghadapi lanskap keamanan yang kompleks, dengan berbagai kelompok militan yang beroperasi di wilayah tersebut.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us