BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Pejabat senior China dan AS masih terus melakukan pembicaraan tarif yang sengit di Swedia
Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan tarif dengan beberapa mitra dagang utama, termasuk Inggris, Jepang, dan Uni Eropa.
Pejabat senior China dan AS masih terus melakukan pembicaraan tarif yang sengit di Swedia
Pembicaraan Perdagangan AS-China di Swedia. / AP
30 Juli 2025

Pejabat perdagangan dari China dan Amerika Serikat melanjutkan pertemuan hari kedua di Stockholm pada hari Selasa untuk mencoba mengatasi kebuntuan terkait tarif yang telah memengaruhi hubungan dagang penting antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, tidak memberikan komentar kepada wartawan setelah hari pertama diskusi tertutup yang berlangsung hampir lima jam di kantor Perdana Menteri Swedia pada hari Senin.

Sebelum pembicaraan dilanjutkan pada hari Selasa, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, bertemu dengan Bessent dan perwakilan perdagangan AS, Jamieson Greer, saat sarapan pagi.

Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan terkait tarif dengan beberapa mitra dagang utamanya -termasuk Inggris, Jepang, dan Uni Eropa- sejak Presiden Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan" terhadap puluhan negara pada bulan April. Namun, China tetap menjadi kasus yang mungkin paling signifikan dan belum terselesaikan.

"Pihak China sangat pragmatis," kata Greer dalam komentar yang diposting di media sosial oleh kantornya pada Senin malam.

"Jelas, kami telah mengalami banyak ketegangan selama bertahun-tahun. Kami masih memiliki ketegangan saat ini, tetapi fakta bahwa kami secara rutin bertemu dengan mereka untuk membahas masalah ini memberikan dasar yang baik untuk negosiasi ini."

"Apakah akan ada kesepakatan atau tidak, saya tidak bisa mengatakan," ujar Greer di platform X.

"Apakah ada ruang untuk perpanjangan, saya juga belum bisa memastikan saat ini. Namun, percakapan ini konstruktif dan berjalan ke arah yang benar."

Banyak analis memperkirakan bahwa pembicaraan di Stockholm, setidaknya, akan menghasilkan perpanjangan tingkat tarif saat ini yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tarif tiga digit yang sempat memuncak pada bulan April, yang sempat mengguncang pasar dunia.

Kedua pihak mundur dari ambang konflik selama pembicaraan bilateral di Jenewa pada bulan Mei dan sepakat untuk melakukan jeda selama 90 hari, yang dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus.

TerkaitTRT Global - China dan AS akan memperpanjang jeda tarif selama 90 hari lagi di pembicaraan di Swedia: laporan
SUMBER:AP
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us