Starlink resmi meluncurkan layanan internetnya di Sri Lanka, seperti dikonfirmasi oleh CEO perusahaan, Elon Musk, pada Rabu.
"Starlink kini tersedia di Sri Lanka!" tulis Musk melalui platform X.
Bulan lalu, perusahaan ini juga meluncurkan layanannya di Bangladesh.
Sementara pada Maret tahun ini, Pakistan telah memberikan Sertifikat Tidak Keberatan (No Objection Certificate/NOC) sementara kepada Starlink untuk beroperasi di negara tersebut.
Awal tahun ini, dua raksasa telekomunikasi India, Bharti Airtel dan Reliance Jio, juga menandatangani kesepakatan dengan SpaceX untuk membawa layanan internet Starlink ke India.
Starlink, divisi dari perusahaan SpaceX milik miliarder asal AS Elon Musk, terus memperluas jangkauan globalnya secara pesat dan kini telah beroperasi di lebih dari 125 negara dan wilayah.
Perusahaan ini menyediakan konektivitas internet di daerah-daerah terpencil atau yang belum terlayani dengan baik melalui konstelasi satelit orbit rendah Bumi.