Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis menyatakan bahwa Uni Eropa seharusnya "membuat pilihan strategis yang tepat," dan mendesak para pemimpin utama blok tersebut untuk memperkuat "kepercayaan dan komunikasi" di tengah ketidakpastian global, menurut laporan penyiar negara CCTV.

Dalam pidato pembukaannya pada KTT Uni Eropa-China ke-25 yang berlangsung di Balai Agung Rakyat di Beijing, Xi menyatakan bahwa para pemimpin China dan Eropa harus memenuhi harapan rakyat mereka.

Pemimpin China tersebut, bersama dengan Perdana Menteri Li Qiang, bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Ketua Dewan Eropa Antonio Costa.

"Semakin parah dan kompleks situasi internasional, semakin China dan Uni Eropa harus memperkuat komunikasi, meningkatkan kepercayaan bersama, dan memperdalam kerja sama," kata Xi kepada von der Leyen dan Costa.

TerkaitTRT Global - China dan Uni Eropa membahas kerja sama perdagangan dan isu-isu lainnya menjelang KTT di tengah sanksi

‘Kerja sama yang saling menguntungkan’

Isu-isu seperti ketidakseimbangan perdagangan, akses pasar, dan mineral tanah jarang juga menjadi agenda pembahasan.

Von der Leyen, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa KTT ini merupakan kesempatan untuk "memajukan dan menyeimbangkan kembali hubungan kami."

"Saya yakin bahwa kerja sama yang saling menguntungkan dapat tercapai," tulisnya dalam sebuah unggahan di X sesaat sebelum KTT dimulai.

Pertemuan ini diadakan saat kedua pihak memperingati 50 tahun hubungan diplomatik, dengan nilai perdagangan tahunan lebih dari $860 miliar.