Gempa berkekuatan 8,8 mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, menurut laporan United States Geological Survey (USGS).
Pusat gempa berada pada kedalaman 20,7 kilometer dan berjarak sekitar 119 kilometer di arah timur-tenggara dari Petropavlovsk-Kamchatsky, demikian disampaikan pada hari Rabu.
Gempa tersebut tergolong dangkal dan cukup kuat untuk memicu gelombang laut atau tsunami.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan lewat Telegram bahwa gempa ini “serius dan merupakan yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir.”
Beberapa warga di Kamchatka mengalami luka-luka akibat gempa, ujar Menteri Kesehatan regional, Oleg Melnikov, kepada kantor berita negara Rusia, Tass.
“Semua pasien dalam kondisi memuaskan. Belum ada laporan luka serius sampai saat ini,” kata Melnikov.
Perintah evakuasi diumumkan untuk kota kecil Severo-Kurilsk di wilayah Sakhalin menyusul peringatan tsunami.
Dampak di tempat lain
Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan gelombang tsunami di beberapa wilayah pesisir Rusia, Jepang, Alaska, dan Hawaii.
Departemen Manajemen Darurat Honolulu mengimbau evakuasi di beberapa daerah pesisir negara bagian Hawaii, AS.
“Segera bertindak! Gelombang tsunami destruktif diperkirakan akan datang,” demikian pernyataan mereka di platform X.
Layanan Cuaca Nasional San Francisco Bay Area juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk pesisir California.
“Jauhkan diri dari air! Hindari pantai dan jalur air! Tetap menjauh dari pesisir sampai ada pengumuman resmi dari otoritas setempat,” tulis mereka di X.
Pusat Peringatan Tsunami AS juga memberikan peringatan untuk Ekuador, memperkirakan gelombang tsunami hingga tiga meter setelah gempa.
Badan seismologi Filipina juga memperingatkan gelombang tsunami dan mengimbau masyarakat menjauh dari pantai di wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik.