BISNIS DAN TEKNOLOGI
5 menit membaca
Bagaimana buncis dan jeruk membantu Rusia dan Pakistan mengalahkan sanksi
Kedua negara ini menghadapi situasi ekonomi unik yang membuat barter menjadi sangat menarik. Strategi ini dapat menjadi blueprint untuk perdagangan masa depan dengan negara-negara lain.
Bagaimana buncis dan jeruk membantu Rusia dan Pakistan mengalahkan sanksi
Seorang anak laki-laki menurunkan keranjang jeruk dari truk di pasar buah dan sayur di Peshawar, Pakistan 16 Januari 2019. / Foto: Reuters
2 Januari 2025

Dalam keaadan kemunduran kreatif ke zaman barter, Pakistan yang kekurangan cadangan uang tunai dan Rusia yang terkena sanksi menjalin kesepakatan untuk produk yang tidak memerlukan pertukaran uang.

Baru-baru ini, kedua negara ini menandatangani sebuah perjanjian penting,  perusahaan Rusia Astarta-Agrotrading yang akan menyediakan 20.000 ton buncis untuk ditukar dengan beras dalam jumlah yang sama dari Perusahaan Perdagangan Meskay & Femtee Pakistan. Produk lainnya termasuk kacang lentil dari Rusia, yang ditukar dengan jeruk dan kentang Pakistan.

“Terdapat potensi besar peningkatan perdagangan antara kedua negara dan hari ini menandai dimulainya hubungan bilateral baru dengan Rusia,” ucap Menteri Privatisasi Pakistan Abdul Aleem Khan dalam sebuah forum perdagangan dan investasi Pakistan-Rusia pada awal bulan ini.

Tatkala Rusia menghadapi peningkatan pengawasan global dan pembatasan transaksi moneter di tengah perangnya dengan Ukraina, kesepakatan perdagangan dengan Pakistan memberikan Moskow kesempatan untuk mengelakkan sanksi.

Kesepakatan ini juga menawarkan bantuan untuk Pakistan di tengah perekonomian yang lumpuh. Islamabad ingin menghindari tekanan signifikan pada cadangan devisanya, melihat pertukaran non-tunai dengan Rusia sebagai cara yang saling menguntungkan untuk melanjutkan perdagangan.

Pakta perdagangan ini tampaknya disertai oleh banyak pro dan kontra, ini juga dapat menjadi contoh bagi negara lain yang juga sedang menghadapi sanksi atau masalah arus uang tunai yang serupa.

Kesempatan

Salah satu sisi positif, kesepakatan ini akan memberikan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan Pakistan yang ingin meningkatkan perdagangan dengan Rusia. Sebelum kesepakatan ini, perdagangan antara kedua negara sangat minim. Dari tekstil, kulit hingga logistik dan pariwisata saja, sektor-sektor ekspor utama Pakistan sebelumnya tidak memiliki titik awal untuk menjalin kesepakatan perdagangan yang bebas dari sanksi dengan Rusia.

Namun kesepakatan antara Astarta-Mekay memberikan peluang untuk melakukan perluasan perdagangan tanpa terlibat dalam jalur perbankan antar negara, sehingga perusahaan Pakistan di bidang teknologi pertanian dapat bertukar produk tanpa khawatir melanggar sanksi negara Barat.

Penurunan ekonomi yang tajam telah membatasi kemampuan Pakistan untuk menghasilkan pendapatan dan memiliki efek pada pembayaran untuk impor di masa depan. Hal ini disebabkan oleh gejolak ketidakpastian politik yang berkelanjutan, inflasi yang melonjak, dan rasio utang terhadap PDB yang meningkat.

Karena Islamabad ingin meningkatkan perdagangan bilateralnya dengan Rusia menjadi 4 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan, Islamabad dapat menggunakan produk pertanian untuk menghubungkan lebih banyak eksportir dengan ekonomi Rusia tanpa menimbulkan tekanan yang berlebihan pada cadangan devisanya.

Di tingkat regional, kesepakatan ini juga dapat mendorong kepentingan perdagangan yang lebih luas bagi kedua negara.

Perlu dicatat bahwa Islamabad bukanlah kasus yang terisolasi. Moskow memprioritaskan skema perdagangan pertanian yang serupa dengan mitra dagang utamanya, Cina, dan telah memberikan panduan utama bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan transaksi barter.

Karena Pakistan ingin juga mempromosikan pakta perdagangan barternya dengan Afghanistan dan Iran, pengalaman yang didapat dengan Rusia dapat memberikan panduan untuk terlibat dengan pasar-pasar lain yang terkena sanksi.

Pengalaman ini mencakup cara-cara untuk mengimpor minyak mentah, gas alam, sayuran, dan mesin-mesin industri dengan memperluas kerangka kerja barter yang ada saat ini, dan memastikan partisipasi yang memadai dari entitas-entitas milik negara dan swasta dalam perdagangan di masa depan.

Kendala-kendala

Meskipun begitu, terdapat limitasi dalam meningkatkan perdagangan barter antara Rusia-Pakistan.

Sebagai contoh, kesepakatan penting ini membatasi nilai perdagangan hanya pada produk pertanian, padahal nilai tambah di sektor-sektor lain menuntut lebih banyak.

Misalnya sektor energi. Pakistan tidak dapat meningkatkan pengaturan barter hingga ke barang-barang besar seperti gas alam cair (LNG) milik Rusia. Produsen domestik Islamabad sedang terkendala besar dalam mengatasi krisis energi, tidak memiliki produk ekspor yang dapat memenuhi permintaan Rusia.

Kedua, selama Pakistan terus bergantung pada logistik Rusia dan pasokan makanan untuk meningkatkan perdagangan bilateral, perdagangan barter ini akan tidak akan saling menguntungkan.

Pelajaran dari Mekanisme Perdagangan Barter Bisnis-ke-bisnis (B2B) Pakistan pada tahun 2023 ini menempatkan potensi hambatan menjadi sebuah pertimbangan perpektif.

Meskipun kerangka kerja perdagangan ini telah ditawarkan kepada Iran, Afghanistan, dan Rusia, proses pendekatan barter berbasis impor Pakistan masih mengalami kesulitan menarik perhatian perusahaan-perusahaan Rusia. Kita masih harus melihat sejauh mana kesepakatan pertanian yang ini akan meningkatkan ekspor Pakistan di masa mendatang.

Meskipun begitu, jelas bahwa prioritas kebijakan harus berfokus pada pertumbuhan nilai ekspor. Lagi pula, lebih dari 60 perusahaan Pakistan ingin memperluas perdagangan barter dengan Rusia, tetapi nilai ekspor mereka yang mencapai 500 juta dolar AS belum memiliki daya saing.

“Pada akhirnya, kesepakan barter bersejarah antara Pakistan dan Rusia memberikan peluang yang lebih besar daripada biaya pengeluaran..”

Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan India di bidang energi, manufaktur dan pupuk memiliki potensi untuk mendorong perdagangan India-Rusia hingga 300 miliar dolar AS. Dengan demikian, kesepakatan pertanian ini memberikan kesempatan langka bagi Pakistan untuk berinvestasi di basis ekspor sektor agrikultur, hal ini dapat membawa lebih banyak perusahaan lain ke dalamnya.

Kerja sama dibidang teknologi pertanian Rusia yang canggih juga dapat menawarkan beberapa solusi. Sebagai contoh, Pakistan dapat meminta dukungan Rusia dalam hal pertanian mekanis dan transfer teknologi lainnya guna meningkatkan produksi tanaman. Hal ini kedepannya dapat berdampak positif pada ekspor jangka pendek, juga membantu memperluas keranjang produk pertanian yang diperdagangkan di antara perusahaan-perusahaan di masa depan.

Akhirnya, kesepakan barter bersejarah antara Pakistan dan Rusia memberikan peluang yang lebih besar daripada biaya pengeluaran. Meskipun dampaknya terhadap perluasan perdagangan mungkin terbatas, kesepakatan tersebut berpotensi memberi informasi kepada berbagai bursa komoditas dengan ekonomi lain yang terkena sanksi, termasuk Iran dan Afghanistan.

SUMBER: TRT WORLD

SUMBER:TRT World
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us