BlackRock telah meminta stafnya yang melakukan perjalanan bisnis ke China untuk menggunakan ponsel pinjaman sementara dan menghindari penggunaan laptop perusahaan, Bloomberg News melaporkan, mengutip memo internal.

Manajer aset terbesar di dunia ini memberi tahu stafnya bahwa penggunaan perangkat yang dikeluarkan perusahaan, termasuk iPhone dan iPad, tidak diizinkan, menurut laporan tersebut pada hari Selasa.

BlackRock juga melarang penggunaan laptop perusahaan atau akses jarak jauh melalui jaringan pribadi virtual (VPN), tambah laporan itu, seraya menyebutkan bahwa karyawan tidak akan memiliki akses ke jaringan BlackRock selama perjalanan pribadi di China.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut. BlackRock tidak menanggapi permintaan komentar.

Pada hari Senin, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pemerintah China telah mencegah seorang pegawai Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang tidak disebutkan namanya, yang mengunjungi negara Asia tersebut dalam kapasitas pribadi, untuk meninggalkan negara itu.

Awal bulan ini, seorang bankir Wells Fargo juga dicegah meninggalkan China. Kementerian Luar Negeri di Beijing mengatakan bahwa bankir tersebut terlibat dalam kasus kriminal.