DUNIA
2 menit membaca
Polisi Bali ungkap petunjuk baru dalam kasus penembakan turis Australia
Salah satu korban masih dalam kondisi kritis, sementara polisi terus dalami motif penembakan.
Polisi Bali ungkap petunjuk baru dalam kasus penembakan turis Australia
Garis polisi terlihat di luar vila setelah insiden penembakan di Badung / Reuters
22 Juli 2025

Kepolisian Bali mengumumkan telah menemukan bukti baru terkait kasus penembakan dua warga negara Australia yang terjadi pada 14 Juni lalu di wilayah Badung. Dalam insiden tersebut, kedua korban menjadi sasaran tembakan berulang kali, menyebabkan satu korban tewas di tempat dan satu lainnya dalam kondisi kritis hingga kini.

Pada Senin (21/7), pihak kepolisian menyampaikan bahwa senjata api yang diduga digunakan dalam serangan tersebut telah berhasil ditemukan. Temuan ini dianggap sebagai petunjuk penting yang dapat memperjelas kronologi serta mengungkap pelaku utama di balik aksi kekerasan itu.

“Kami telah mengamankan barang bukti berupa senjata api yang diyakini digunakan dalam penembakan,” ujar salah satu perwira kepolisian Bali dalam konferensi pers di Badung.

Tiga tersangka telah diamankan

Sesaat setelah insiden terjadi, polisi bergerak cepat dan menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut. Ketiganya kini masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka serta hubungan mereka dengan para korban.

Meski telah ada tersangka, motif penembakan hingga saat ini belum sepenuhnya terungkap. Kepolisian menyatakan bahwa mereka masih menyelidiki kemungkinan latar belakang pribadi maupun profesional yang mungkin menjadi pemicu kekerasan tersebut.

Bukti baru dorong penyelidikan lebih dalam

Ditemukannya senjata api diyakini akan membantu polisi dalam menguatkan bukti forensik dan memperjelas jalur distribusi senjata tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa apakah senjata itu terkait dengan kasus kriminal lainnya di wilayah Bali.

Korban yang selamat saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit, sementara pihak keluarga dari kedua korban telah dihubungi dan menerima pendampingan dari konsulat Australia di Denpasar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan terkait kejadian ini agar segera melapor untuk mempercepat proses penyelidikan. Mereka juga menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan wisatawan asing yang tengah berada di Bali.


SUMBER:TRT Indonesia
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us