BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Perang tarif bisa memangkas perdagangan AS-China hingga 80% — WTO
Organisasi Perdagangan Dunia mengatakan bahwa membagi ekonomi global menjadi dua blok dapat menyebabkan penurunan 7% dalam PDB global, dan memperingatkan bahwa negara-negara kurang berkembang akan paling terdampak akan hal ini.
Perang tarif bisa memangkas perdagangan AS-China hingga 80% — WTO
Perkiraan awalnya dikeluarkan sekitar waktu Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor dari China tetapi menghentikan beberapa tarif lainnya selama 90 hari. / Reuters
10 April 2025

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperkirakan bahwa ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok dapat memangkas perdagangan barang antara kedua ekonomi tersebut hingga 80 persen.

"Pendekatan saling balas ini antara dua ekonomi terbesar dunia, yang bersama-sama menyumbang sekitar 3 persen dari perdagangan global, memiliki implikasi yang lebih luas yang dapat merusak prospek ekonomi global secara serius," kata WTO dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Membagi ekonomi global menjadi dua blok seperti ini dapat menyebabkan penurunan jangka panjang dalam PDB riil global hingga hampir 7 persen, tambah pernyataan tersebut.

"Selain itu, pengalihan perdagangan tetap menjadi ancaman langsung dan mendesak, yang memerlukan respons global yang terkoordinasi. Kami mendesak semua anggota WTO untuk menghadapi tantangan ini melalui kerja sama dan dialog," tambah WTO.

WTO juga mendesak komunitas internasional untuk menjaga keterbukaan sistem perdagangan internasional.

TRT Global - Trump mengumumkan jeda tarif timbal balik selama 90 hari kecuali untuk China, dan menaikkan bea masuk bahkan lebih tinggi untuk Beijing

Presiden AS Donald Trump menawarkan jangka waktu 90 hari bagi negara-negara yang telah menghubungi untuk bernegosiasi tarif sementara terus memberikan hukuman tarif kepada China, menaikkan tarif menjadi 125 persen.

🔗

Bola Panas

Perkiraan awal ini dikeluarkan sekitar waktu Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menaikkan tarif pada impor dari Tiongkok, tetapi menunda beberapa tarif lainnya selama 90 hari.

Ia memberlakukan lebih banyak tarif pada Tiongkok, dengan mengatakan: "Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan Tiongkok terhadap Pasar Dunia, saya dengan ini menaikkan tarif yang dikenakan kepada Tiongkok oleh Amerika Serikat menjadi 125 persen, berlaku segera," katanya di Truth Social.

Tiongkok telah menaikkan tarif pada produk-produk Amerika hingga 84 persen, naik dari yang sebelumnya diumumkan sebesar 34 persen, mulai Kamis.

Tiongkok menuduh Washington merusak sistem perdagangan multilateral dan mendesak sekretariat WTO untuk memeriksa dampak global dari tarif tersebut.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us