TÜRKİYE
2 menit membaca
Presiden Turkiye Erdogan menyapa masyarakat pada Hari Raya Idul Adha
Recep Tayyip Erdogan menyatakan harapan bahwa momentum Idul Adha tahun ini akan menjadi berkah bagi "negara kita, bangsa kita, seluruh umat manusia".
Presiden Turkiye Erdogan menyapa masyarakat pada Hari Raya Idul Adha
Erdogan mengucapkan selamat Hari Raya kepada seluruh warga negara Turkiye dan “seluruh sahabat kita” di berbagai belahan dunia. / AA
6 Juni 2025

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada hari Jumat menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Turkiye dalam rangka perayaan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Dalam sebuah unggahan di X, Erdogan menyampaikan harapan agar perayaan ini membawa keberkahan bagi "negara kita, bangsa kita, dan seluruh umat manusia."

Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh warga di Turkiye serta "semua sahabat kita" di berbagai belahan dunia, termasuk warga Gaza dan Palestina, dalam momen Idul Adha ini.

Hari raya ini memperingati kesediaan Nabi Ibrahim, atau Abraham, untuk mengorbankan putranya atas perintah Tuhan, sebelum akhirnya Tuhan menggantinya dengan seekor domba di saat terakhir.

Umat Muslim mengenang peristiwa ini dengan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada kaum miskin serta kerabat.

TerkaitTRT Global - Erdogan telepon pemimpin Indonesia, Malaysia dan Armenia dalam rangka Idul Adha

Hampir 2 juta jemaah haji melanjutkan ritual Haji pada hari pertama Idul Adha

Hampir dua juta jemaah haji umat islam memulai ritual melempar jumrah di tiang Jamarat pada Jumat pagi, menandai hari pertama Idul Adha dan salah satu ritual utama dalam pelaksanaan ibadah Haji tahunan di Mina, Arab Saudi bagian barat.

Setelah menyelesaikan lempar jumrah di Jamarat Al-Aqaba, para jemaah melanjutkan dengan ritual lainnya, termasuk penyembelihan hewan kurban yang menandai dimulainya perayaan Idul Adha selama empat hari.

Para jemaah akan tetap berada di Mina selama tiga hari Tasyrik (Sabtu hingga Senin), melanjutkan ritual lempar jumrah.

Otoritas Arab Saudi mengumumkan pada hari Kamis bahwa pergerakan jemaah ke Arafah telah berhasil dilakukan dengan bantuan sistem kecerdasan buatan yang canggih.

Musim Haji yang berlangsung selama enam hari dimulai pada hari Rabu, dan ritual terakhir akan berlanjut hingga Senin.

Otoritas Umum Statistik Saudi mengumumkan bahwa jumlah jemaah Haji untuk tahun kalender Islam 1446 H adalah 1.673.230 orang, termasuk 1.506.576 yang datang dari luar kerajaan tersebut.

Jumlah jemaah domestik, termasuk warga negara Saudi dan penduduk, adalah 166.654 orang.

Tahun lalu, lebih dari 1,8 juta jemaah Muslim dari 200 negara di seluruh dunia melaksanakan ibadah Haji.

Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima, sebuah ritual yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim, jika mampu secara finansial, setidaknya sekali seumur hidup.

Haji mencakup sejumlah ritual yang bertujuan untuk menggambarkan konsep dasar Islam dan mengenang ujian yang dihadapi Nabi Ibrahim dan keluarganya.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us