Jet tempur Israel melancarkan serangan udara yang menyasar pasukan Suriah di wilayah Suwayda, Suriah bagian selatan, pada Selasa.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan adanya sejumlah serangan oleh militer Israel di wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari komunitas Druze, namun tidak memberikan informasi terkait korban jiwa.

Radio militer Israel juga melaporkan bahwa serangan turut menargetkan sebuah tank Suriah yang telah memasuki kota Suwayda.

“Militer menyerang beberapa kendaraan tempur lapis baja, termasuk tank, APC (kendaraan pengangkut personel lapis baja), dan MLRS (sistem peluncur roket ganda), serta akses jalan, guna menghambat konvoi memasuki wilayah tersebut,” demikian isi pernyataan militer Israel.

Gencatan senjata

Pada Selasa pagi, Menteri Pertahanan Suriah Murhaf Abu Qasra mengumumkan gencatan senjata penuh di Suwayda setelah mengadakan negosiasi dengan para pemimpin komunitas lokal.

Menurut laporan SANA, militer Suriah telah mulai menarik peralatan militer berat dari Suwayda sebagai bagian dari persiapan penyerahan kontrol lingkungan-lingkungan kota kepada pasukan keamanan internal yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan.

Sehari sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Suriah melaporkan lebih dari 30 orang tewas dan hampir 100 lainnya terluka dalam bentrokan antara pejuang bersenjata dari suku Badui dan milisi Druze di Suwayda.