Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “telah lama melampaui tiran Hitler dalam kejahatan genosida,” ujar Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, saat menghadiri pertemuan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan di Ankara.
Kepala negara itu berharap nasib Netanyahu dan Hitler “tidak akan sama.”
Erdogan menegaskan hak Iran untuk membela diri. “Hak Iran untuk melindungi diri dari aksi preman dan teror negara Israel adalah hal yang alami dan sah,” kata presiden tersebut.
Turkiye disebutkan sedang berupaya sekuat tenaga untuk mengakhiri konflik: “Kami melakukan segala cara untuk menghentikan agresi tidak manusiawi ini terhadap Gaza, Suriah, Lebanon, Yaman, dan tetangga kami Iran.”
Presiden juga menuding komunitas internasional ikut berperan serta dalam kekerasan ini: “Darah warga sipil yang terbunuh, termasuk bayi dan anak-anak, tidak hanya menodai tangan dan wajah mereka yang mendukung kesombongan Israel, tetapi juga mereka yang diam saja.”
Mengenai isu keamanan, Erdogan memastikan Turkiye akan “memantau dengan ketat serangan teroris Israel terhadap Iran.” “Seluruh institusi kami berada dalam status siaga tinggi karena kemungkinan dampak serangan tersebut bagi Turkiye,” tegas pemimpin Turkiye itu.
“Rakyat kami bisa tenang. Pemerintah berkomitmen penuh untuk melindungi kepentingan, perdamaian, persatuan, dan keamanan Turkiye,” tambahnya, seraya menyebut bahwa negara sudah mempersiapkan dan terus mempersiapkan diri menghadapi “segala konsekuensi dan skenario negatif.”
Pernyataan tersebut muncul di tengah eskalasi serangan Israel ke Iran dengan dampak yang sangat parah. Menurut media Iran, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan kota-kota lain mencapai 585 orang, dengan sedikitnya 1.326 terluka. Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel, menewaskan 24 orang dan melukai lebih dari 800.
Israel memulai serangan besar pada 13 Juni, menarget fasilitas nuklir Iran di beberapa kota serta pusat komando militer senior. Banyak negara, termasuk Turkiye, mengecam tindakan Israel tersebut.