Tujuh tentara Israel tewas pada Selasa ketika sebuah kendaraan lapis baja meledak di kawasan Khan Younis, Gaza selatan, menurut sumber militer pada Rabu. Enam nama korban telah diumumkan, sementara identitas satu tentara lainnya masih dirahasiakan.
Insiden ini menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap militer Israel di Gaza sejak operasi darat dimulai. Sejak Oktober 2023, lebih dari 860 tentara Israel gugur dalam pertempuran, termasuk lebih dari 400 di Jalur Gaza.
Hamas mengklaim telah melakukan penyergapan terhadap tentara Israel di sebuah bangunan permukiman. Mereka menyebut para tentara terkena serangan roket Yassin 105 dan kemudian ditembaki dengan senjata otomatis. Belum dapat dipastikan apakah ini merupakan serangan yang sama.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas sejak perang dimulai telah melampaui 56.000 jiwa, lebih dari separuh di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 20.000 pejuang Hamas, namun tidak memberikan bukti atas klaim tersebut.
Masih pada Rabu, seorang perempuan asal Yerusalem Timur dilaporkan meninggal akibat “luka serius” di sebuah pos pemeriksaan Israel. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.