IKLIM
1 menit membaca
Banjir besar yang mematikan di Australia memaksa evakuasi
Otoritas setempat telah memperingatkan tentang kondisi yang mengancam ribuan jiwa di utara Queensland, dengan setidaknya 1.700 rumah berisiko saat Townsville bersiap untuk banjir lebih lanjut akibat luapan Bendungan Sungai Ross.
Banjir besar yang mematikan di Australia memaksa evakuasi
Bendungan Ross River telah mencapai kapasitas 163,8 persen dan sekarang ditutup untuk umum. / Foto: AA
4 Februari 2025

Satu orang telah dinyatakan tewas saat pihak berwenang memperingatkan bahwa banjir akibat hujan deras dapat merendam setidaknya 1.700 rumah di negara bagian Queensland, Australia.

Di Queensland utara, curah hujan yang intens dapat menyebabkan kondisi yang "berbahaya dan mengancam jiwa," demikian dilaporkan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada hari Minggu.

Seiring dengan terus berlanjutnya hujan deras, peringatan darurat telah dikeluarkan untuk Hinchinbrook, sebuah wilayah kepulauan tersebut, sementara batas waktu bagi penduduk di enam wilayah pinggiran Townsville untuk mengungsi telah berlalu.

Bendungan Ross River telah mencapai kapasitas 163,8 persen dan kini ditutup untuk umum.

Pemerintah daerah memperingatkan masyarakat untuk tidak bepergian ke area tersebut.

Air yang terus naik meningkatkan risiko terhadap lebih banyak rumah.

Inspektur Kepolisian Queensland, Graeme Paine, mengatakan bahwa periode berikutnya adalah sangat "kritis" bagi Townsville.

"Tentu saja untuk Townsville, indikasinya adalah akan ada genangan air yang akan berdampak pada masyarakat," kata Paine seperti dikutip oleh ABC.

Koordinator Kelompok Manajemen Bencana Lokal Townsville, Zac Dawes, memperingatkan bahwa "zona hitam" mulai terendam sekarang.

Zona hitam mengacu pada wilayah pinggiran Cluden, Hermit Park, Idalia, Oonoonba, Railway Estate, dan Rosslea Water.

Dawes memperingatkan bahwa jumlah properti dan rumah yang terdampak akan terus bertambah beberapa har kedepan.

SUMBER: AA

Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us