PERANG GAZA
3 menit membaca
Prajurit Israel yang terlibat dalam genosida Gaza bunuh diri di pangkalan militer
Militer Israel kembali mengonfirmasi kematian seorang prajurit aktif yang mengakhiri hidupnya sendiri—kasus ketiga dalam 10 hari terakhir—di tengah lonjakan kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel sejak dimulainya genosida di Gaza.
Prajurit Israel yang terlibat dalam genosida Gaza bunuh diri di pangkalan militer
Tentara Israel berdiri di samping tank yang diparkir di dekat perbatasan Israel-Gaza, di sisi Israel / Reuters
15 Juli 2025

Seorang tentara Israel dilaporkan bunuh diri di sebuah pangkalan militer yang terletak di Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel. Ini menjadi kasus ketiga dalam 10 hari terakhir yang melibatkan kematian prajurit aktif, menurut pernyataan militer.

Dalam pernyataan resmi pada Senin, militer hanya menyebutkan bahwa jenazah prajurit ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Saluran televisi Israel Channel 12 melaporkan bahwa prajurit tersebut bertugas di Brigade Nahal dan sebelumnya terlibat dalam operasi militer di Jalur Gaza yang tengah diblokade.

Polisi Militer Israel telah membuka penyelidikan terkait kematian tersebut guna mengetahui penyebab pastinya.

Pekan lalu, seorang prajurit cadangan dilaporkan bunuh diri, dan satu lagi ditemukan tewas dalam kondisi serupa, menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen dan tenaga kesehatan jiwa.

“Sudah tiga tentara yang bunuh diri dalam sepekan terakhir. Ini adalah kenyataan yang menyesakkan,” kata pemimpin oposisi Yair Lapid melalui akun X.

Kasus bunuh diri meningkat tajam

“Sedikitnya 15 tentara telah bunuh diri sejak awal tahun. Perang ini menghancurkan hidup manusia,” tambah Lapid.

Media-media Israel melaporkan adanya lonjakan signifikan dalam kasus bunuh diri di tubuh militer sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Pada 6 Juli lalu, seorang prajurit cadangan dilaporkan mengakhiri hidupnya di sebuah hutan dekat kota Safed, utara Israel, yang diduga akibat trauma psikologis pasca-pertempuran.

Menurut laporan Israel Hayom, sepanjang 2024 sudah ada 21 tentara yang bunuh diri.

Sebelumnya, Haaretz melaporkan bahwa sebanyak 42 tentara Israel telah mengakhiri hidupnya sejak dimulainya serangan besar-besaran di Gaza.

Pembantaian Israel di Gaza terus berlanjut

Israel terus melakukan aksi genosida di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Jumlah korban jiwa dari pihak Palestina telah melampaui 58.000 orang, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Berdasarkan laporan kantor berita resmi Palestina WAFA, sekitar 11.000 orang lainnya diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah-rumah yang dihancurkan.

Namun para ahli menilai bahwa angka kematian sesungguhnya jauh lebih tinggi dari data resmi. Mereka memperkirakan korban sebenarnya bisa mencapai sekitar 200.000 jiwa.

Washington setiap tahunnya menggelontorkan dana militer sebesar 3,8 miliar dolar AS kepada sekutu lamanya, Israel.

Sejak Oktober 2023, Amerika Serikat telah mengucurkan lebih dari 22 miliar dolar untuk mendukung genosida Israel di Gaza serta perang-perang lain di kawasan sekitarnya.

Pada November lalu, International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Secara terpisah, Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan di International Court of Justice (ICJ).

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us