Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa kemitraan antara Rusia dan ASEAN berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan Asia-Pasifik.
Dalam pertemuan menteri luar negeri Rusia-ASEAN yang digelar di ibu kota Malaysia, Lavrov menyebut ASEAN sebagai “mitra sejati dan dapat diandalkan” serta “sekutu dengan visi yang sejalan.” Ia menekankan bahwa kedua belah pihak berkomitmen kuat untuk mengembangkan kerja sama internasional yang luas dan setara, berlandaskan pada Piagam PBB serta prinsip-prinsipnya yang saling terkait.
Lavrov juga menegaskan dukungan Rusia terhadap peran sentral 10 negara anggota ASEAN dalam urusan kawasan. “Hubungan kami telah meningkat ke tingkat yang lebih berkualitas dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama di bidang politik dan keamanan terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baru. Selain itu, kemitraan di sektor ekonomi, energi, pertanian, dan bidang kemanusiaan juga menunjukkan perkembangan positif.
Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dalam dialog Rusia-ASEAN, terutama dengan diadopsinya program kerja sama Rusia-ASEAN periode 2026-2030 yang akan menjadi panduan bagi penentuan prioritas dan tujuan bersama.
Lavrov tiba di Kuala Lumpur pada Kamis pagi untuk menghadiri serangkaian pertemuan tahunan ASEAN, termasuk forum KTT Asia Timur dan ASEAN Regional Forum yang membahas isu-isu keamanan kawasan. Di sela acara, ia juga menggelar pertemuan bilateral dengan menteri luar negeri dari China, Laos, Malaysia, dan Sri Lanka.