DUNIA
2 menit membaca
Daftar bencana penerbangan terburuk abad ke-21
Meski perjalanan udara dianggap sebagai moda transportasi paling aman, beberapa insiden kecelakaan fatal tetap terjadi di abad ke-21.
Daftar bencana penerbangan terburuk abad ke-21
Berikut adalah daftar bencana pesawat paling mematikan di abad ke-21. / AP
13 Juni 2025

Sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tujuan London jatuh pada Kamis di India dengan 242 penumpang di dalamnya. Polisi menyatakan “tampaknya tidak ada yang selamat.”

Berikut ini adalah daftar kecelakaan pesawat paling mematikan di abad ke-21, tidak termasuk serangan 11 September 2001:

298 tewas, Ukraina

Pada 17 Juli 2014, pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 ditembak jatuh di wilayah timur Ukraina yang dikuasai pemberontak saat dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.

Seluruh 298 penumpang dan awak Boeing 777 itu tewas, termasuk 193 warga negara Belanda.

Pada Mei tahun ini, badan penerbangan sipil PBB (ICAO) menyalahkan Rusia atas insiden tersebut. Moskow menolak putusan itu sebagai "berat sebelah".

275 tewas, Iran

Pada 19 Februari 2003, pesawat buatan Rusia Ilyushin Il-76 milik Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) jatuh di dekat Kerman, Iran tenggara.

Semua 275 orang di dalam pesawat tewas.

Pesawat menghilang dari radar satu jam setelah lepas landas, setelah sempat meminta izin untuk mendarat di Kerman akibat cuaca buruk.

265 tewas, New York, AS

Pada 12 November 2001, pesawat Airbus A300 milik American Airlines jatuh di kawasan Queens, New York, sesaat setelah lepas landas. Seluruh 260 orang di dalam pesawat serta lima orang di darat tewas.

Pesawat itu berangkat dari Bandara John F. Kennedy menuju Santo Domingo, Republik Dominika.

257 tewas, Aljir

Pada 11 April 2018, pesawat angkut berat Ilyushin Il-76 jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan militer di selatan ibu kota Aljir, menewaskan seluruh 257 orang di dalamnya.

Kebanyakan korban adalah personel militer dan anggota keluarganya.

Jatuh di laut

Tiga kecelakaan udara berikutnya yang paling mematikan terjadi di laut.

Pada 8 Maret 2014, pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Meski pencarian intensif dilakukan di Samudra Hindia bagian selatan, bangkai Boeing 777-200 itu tak pernah ditemukan.

Kecelakaan kedua terjadi pada 1 Juni 2009, saat pesawat Airbus A330 milik Air France hilang di atas Samudra Atlantik dalam zona turbulensi setelah lepas landas dari Rio de Janeiro menuju Paris (penerbangan AF447) dengan 228 penumpang dan awak.

Dibutuhkan waktu dua tahun untuk menemukan puing-puing pesawat tersebut.

Kecelakaan ketiga terjadi pada 25 Mei 2002, ketika Boeing 747-200 milik China Airlines jatuh di Selat Taiwan dan menewaskan seluruh 225 orang di dalamnya.

Pesawat yang menuju Hong Kong itu hancur di udara sekitar 20 menit setelah lepas landas dari Taipei.

SUMBER:AFP
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us