Tiga warga India yang bekerja di Mali diculik dari sebuah pabrik semen selama serangkaian serangan militan minggu ini di negara Afrika Barat yang sedang dilanda konflik, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri India.

Ketiga pria tersebut diculik pada hari Selasa ketika "sekelompok penyerang bersenjata melakukan serangan terkoordinasi di area pabrik" Diamond Cement Factory di Kayes, kota utama di wilayah barat Mali, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa para penyerang "secara paksa membawa tiga warga negara India sebagai sandera".

Kementerian tersebut menambahkan bahwa Kedutaan Besar India di Bamako sedang "berkomunikasi secara dekat dan terus-menerus" dengan pemerintah Mali, serta "anggota keluarga dari warga India yang diculik".

India tidak memberikan rincian tentang para penyerang atau menyebutkan apakah mereka telah berkomunikasi dengan kelompok tersebut.

Namun, disebutkan bahwa "banyak instalasi militer dan pemerintah di berbagai lokasi di wilayah barat dan tengah Mali diserang oleh teroris pada 1 Juli 2025."

Sejak tahun 2012, Mali telah menghadapi pemberontakan yang bermula di wilayah utara, menyebar ke seluruh negeri, dan meluas ke negara tetangga seperti Burkina Faso dan Niger.