KONFLIK ISRAEL-IRAN
2 menit membaca
Israel janji hancurkan Iran dalam dua minggu
Tel Aviv menganggap bahwa mereka telah mencapai tujuan mereka dalam beberapa hari ke depan dan akan menghancurkan pusat nuklir utama di Fordow.
Israel janji hancurkan Iran dalam dua minggu
Rudal Iran di langit Tel Aviv / Reuters
18 Juni 2025

Tentara Israel mengatakan pada 17 Juni bahwa mereka semakin dekat dalam mencapai tujuan di Iran, dengan operasi ‘Lion Rising’ diperkirakan akan selesai dalam dua minggu. Salah satu target utama adalah menghancurkan pusat pengayaan nuklir Iran di Fordow. Lokasinya sekitar 30 kilometer dari Qom, di Iran tengah. Kompleks ini terkubur 80 meter di bawah tanah, di dalam batuan dasar, sehingga sulit dijangkau oleh serangan Israel.

Militer Israel menyatakan bahwa angkatan udaranya hampir menghancurkan peluncur rudal balistik, sistem radar, dan pertahanan udara Iran di wilayah barat dan tengah Iran. Tentara Israel melibatkan 60 jet tempur dalam serangan besar-besaran terhadap peluncur yang diduga akan digunakan untuk menyerang wilayah Israel.

Tel Aviv mengklaim Angkatan Udara Israel telah menarget hingga 70 sistem pertahanan udara Iran sejak 13 Juni, termasuk 40 sistem dalam 24 jam pertama operasi. Serangan ini, menurut komandan Israel, memberi keunggulan di wilayah udara dan memungkinkan mereka memperdalam operasi di wilayah Iran.

Namun, Teheran tidak mengonfirmasi informasi ini dan menegaskan bahwa pertahanan udara Iran terus aktif melindungi langit negaranya. Media Iran setiap hari melaporkan pesawat tempur Israel yang jatuh. Meski begitu, Tel Aviv membantah klaim tersebut.

Iran juga melancarkan serangan balasan ke Israel. Pada dini hari 18 Juni, Iran menembakkan lebih banyak roket ke Israel, memicu peringatan serangan udara di seluruh negeri. Ledakan terdengar di Herzliya, dekat Tel Aviv. Militer Iran mengklaim telah mencegat 28 “pesawat musuh” dalam 24 jam, termasuk sebuah drone pengintai.

Ledakan besar terdengar di Tehran dan Karaj semalam, menambah ketegangan.

Presiden AS Donald Trump mengklaim “kendali penuh atas wilayah udara Iran” dan memperingatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bahwa AS mengetahui lokasinya, namun “belum ingin menyingkirkannya.” Pemimpin Iran membalas dengan mengumumkan “pertempuran besar-besaran.”

SUMBER:TRT Russian
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us