Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menegaskan kembali komitmen negaranya yang "tak tergoyahkan" untuk memperkuat kerja sama dengan Turkiye di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, teknologi, dan pertahanan.

Dalam pertemuan pada hari Rabu dengan Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, dan Menteri Pertahanan Yasar Guler yang sedang berkunjung ke Islamabad, Sharif menekankan hubungan persaudaraan yang telah lama terjalin antara Pakistan dan Turkiye, yang berakar kuat pada sejarah, budaya, dan saling menghormati, menurut pernyataan dari kantornya.

Sharif didampingi oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar, Kepala Staf Angkatan Darat Marsekal Lapangan Asim Munir, Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif, Penasihat Keamanan Nasional Letnan Jenderal Muhammad Asim Malik, dan pejabat senior lainnya, menurut pernyataan dari kantor perdana menteri.

Perdana Menteri juga menyatakan kepuasannya atas perkembangan positif dalam hubungan bilateral antara kedua negara.

Mengacu pada interaksinya dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan sepanjang tahun ini, termasuk pertemuan terbaru di sela-sela KTT ECO ke-17, Sharif menegaskan kembali tekad "kuat" Islamabad untuk mengubah hubungan Pakistan-Turkiye menjadi kemitraan strategis di masa mendatang.

Mencapai target $5 miliar

Menyambut baik penyelenggaraan pertemuan Komisi Gabungan yang dipimpin bersama oleh Dar dan Fidan, ia menyatakan harapan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara akan semakin meningkat, yang akan memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

Sambil menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk terus mendukung kepentingan inti satu sama lain, ia menekankan perlunya koordinasi yang lebih erat di tengah lingkungan regional dan global yang terus berkembang.

Sharif menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada bangsa dan kepemimpinan Turkiye atas dukungan "teguh" mereka terhadap Pakistan selama konflik baru-baru ini dengan India.

Menekankan perlunya upaya bersama dari kedua belah pihak untuk meningkatkan perdagangan bilateral guna mencapai target yang disepakati bersama sebesar $5 miliar, ia menyoroti kebijakan ramah investor Islamabad dan mengundang perusahaan Turkiye untuk memperluas investasi mereka di Pakistan.

Ia juga mengundang pihak Turkiye untuk berbagi keahlian mereka guna membantu reformasi struktural, pertumbuhan ekonomi, dan upaya pembangunan di Pakistan.