KONFLIK ISRAEL-IRAN
2 menit membaca
Iran mengutuk serangan AS terhadap situs nuklir sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional
Iran menuduh AS melanggar piagam PBB dengan serangan terbarunya terhadap situs nuklir yang digunakan untuk tujuan damai.
Iran mengutuk serangan AS terhadap situs nuklir sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional
Harga minyak melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran. / Reuters
sehari yang lalu

Iran mengecam serangan AS terhadap situs nuklirnya, menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

Menteri Luar Negeri Seyed Abbas Araghchi mengeluarkan pernyataan tegas pada hari Minggu, mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang “sangat keterlaluan” dengan “konsekuensi yang abadi.”

Ia menuduh Amerika Serikat, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah melanggar Piagam PBB dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

“Setiap anggota PBB harus merasa khawatir atas perilaku yang sangat berbahaya, tanpa hukum, dan kriminal ini,” kata Araghchi dalam pernyataannya.

Serangan yang dilakukan pada Minggu pagi itu menargetkan fasilitas yang menurut Teheran digunakan untuk tujuan nuklir damai.

Araghchi menegaskan hak Iran untuk merespons berdasarkan Piagam PBB, yang mengizinkan pembelaan diri yang sah terhadap agresi bersenjata.

“Iran memiliki semua opsi untuk mempertahankan kedaulatan, kepentingan, dan rakyatnya,” tegas menteri luar negeri tersebut.

Ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat tajam setelah serangan tersebut, memicu kekhawatiran internasional atas potensi ketidakstabilan di kawasan.

TerkaitTrump claims US strikes on Iran nuclear sites were a 'spectacular military success' - TRT Global

Keterlibatan AS

Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa pasukan Amerika berhasil melakukan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran, yang memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.

Trump mengatakan bahwa “sejumlah besar” bom dijatuhkan di situs nuklir utama Iran di Fordow, dan serangan tambahan dilakukan di fasilitas di Natanz dan Esfahan.

Ia mengklaim bahwa semua pesawat tempur Amerika telah meninggalkan wilayah udara Iran.

Trump juga mengancam Iran jika negara tersebut memilih untuk melakukan pembalasan.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us