Jaksa melakukan penggeledahan di Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Kantor Keamanan Nasional (NSO) kepresidenan pada hari Kamis sebagai bagian dari penyelidikan atas kematian seorang Marinir pada tahun 2023 selama operasi penyelamatan, menurut laporan media lokal.
Tim Jaksa Khusus Lee Myeong-hyeon melakukan penggeledahan ini di tengah tuduhan bahwa pejabat militer tingkat tinggi dan kantor kepresidenan campur tangan dalam penyelidikan awal atas kematian Prajurit Lance Chae Su-geun, yang terseret arus sungai yang meluap saat melakukan pencarian korban banjir bandang pada Juli 2023, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap.
Tim tersebut sedang menyelidiki dugaan campur tangan mantan Presiden Yoon Suk-yeol dalam penyelidikan terkait kematian Chae.
Penyelidik militer sebelumnya telah menyimpulkan bahwa Lim Seong-geun, yang saat itu menjabat sebagai komandan Divisi 1 Korps Marinir, dan tujuh perwira lainnya bertanggung jawab atas insiden tersebut dan berencana menyerahkan mereka kepada polisi dengan tuduhan pembunuhan karena kelalaian dan tuduhan lainnya.
Tim tersebut dilaporkan berencana untuk menyita notulen rapat NSO terkait dugaan ketidaksenangan Yoon atas hasil penyelidikan militer terhadap kematian tersebut, serta materi terkait tanggapan Kementerian Pertahanan terhadap laporan media mengenai insiden tersebut.