Rusia memulai penerbangan komersial langsung ke Korea Utara, menandai hubungan yang semakin erat dengan sekutu Asia-nya yang mendukung ofensif Rusia di Ukraina.

Penerbangan pertama dari Moskow ke Pyongyang, yang dioperasikan oleh Nordwind Airlines Rusia, lepas landas dari Bandara Sheremetyevo Moskow pada pukul 16:25 GMT pada hari Minggu, membawa lebih dari 400 penumpang.

Kementerian Transportasi Rusia menyatakan akan ada satu penerbangan per bulan untuk memenuhi permintaan.

TerkaitTRT Global - Korea Utara berjanji 'dukungan tanpa syarat' kepada Rusia dengan mengirimkan lebih banyak personel

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, yang mengunjungi resor pantai baru Wonsan-Kalma di Korea Utara awal bulan ini untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, berjanji untuk mendorong wisatawan Rusia mengunjungi kompleks tersebut.

Resor ini, yang mampu menampung hampir 20.000 orang, menjadi pusat upaya Kim untuk meningkatkan pariwisata guna memperbaiki ekonomi negaranya yang bermasalah.

Korea Utara secara perlahan melonggarkan pembatasan yang diberlakukan selama pandemi dan membuka kembali perbatasannya secara bertahap.

Namun, negara tersebut belum mengumumkan apakah akan sepenuhnya melanjutkan pariwisata internasional.

Nordwind Airlines — yang sebelumnya membawa warga Rusia ke destinasi liburan di Eropa sebelum Uni Eropa memberlakukan larangan penerbangan Rusia — menjual tiket dengan harga 45.000 rubel ($570).

"Ini adalah peristiwa bersejarah yang memperkuat hubungan antara negara kita," kata Oleg, seorang karyawan Nordwind yang mengelola penerbangan tersebut dan tidak ingin menyebutkan nama lengkapnya, kepada AFP di bandara.

Ia juga menolak untuk menyebutkan jumlah penumpang di dalam pesawat.

TerkaitTRT Global - Rusia sesalkan penolakan Korea Utara terhadap ASEAN, memperingatkan sekutu AS terhadap blok keamanan

“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 70 tahun hubungan diplomatik, kami meluncurkan penerbangan langsung antara ibu kota negara kami,” kata Wakil Menteri Transportasi Rusia Vladimir Poteshkin, seperti dikutip dari akun Telegram kementerian tersebut.

Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa penerbangan kembali pertama dari Pyongyang ke Moskow akan dilakukan pada hari Selasa.

Rusia dan Korea Utara memulihkan jalur kereta api pada 17 Juni setelah menangguhkannya pada tahun 2020 selama pandemi Covid.

Kedua negara telah mempererat hubungan militer dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang memasok pasukan dan senjata untuk operasi militer Rusia di Ukraina.

Mereka menandatangani pakta pertahanan bersama tahun lalu, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara.

Korea Utara untuk pertama kalinya mengonfirmasi pada bulan April bahwa mereka telah mengerahkan kontingen tentaranya ke garis depan di Ukraina, bersama pasukan Rusia.