Salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat mengguncang wilayah timur Rusia yang terpencil pada Rabu pagi, memicu gelombang tsunami hingga empat meter melintasi Samudra Pasifik dan menyebabkan evakuasi dari Hawaii hingga Jepang.
Gempa berkekuatan 8,8 terjadi pukul 08.24 pagi waktu setempat (23.04 GMT Selasa) di lepas pantai Petropavlovsk, Semenanjung Kamchatka, menurut United States Geological Survey (USGS). Gempa ini termasuk dalam sepuluh gempa terbesar yang pernah tercatat.
Otoritas Rusia mengatakan tsunami menghantam dan membanjiri kota pelabuhan Severo-Kurilsk, sementara media lokal melaporkan gelombang setinggi tiga hingga empat meter terpantau di distrik Elizovsky, Kamchatka.
Sebuah video yang diunggah di media sosial Rusia memperlihatkan bangunan-bangunan di kota tersebut terendam air laut. Otoritas menyatakan bahwa sekitar 2.000 warga telah dievakuasi.
Beberapa orang di Rusia mengalami luka akibat gempa, menurut media pemerintah, namun tidak ada laporan cedera serius.
“Dinding rumah bergetar,” ujar seorang warga Elizovsky kepada media pemerintah Zvezda.
“Untungnya kami sudah menyiapkan koper yang berisi air dan pakaian di dekat pintu. Kami langsung membawanya dan lari keluar… Rasanya sangat menakutkan,” ujarnya.
Pejabat di negara-negara pesisir Pasifik di Amerika Utara dan Selatan — termasuk Amerika Serikat, Meksiko, dan Ekuador — mengeluarkan peringatan untuk menjauhi pantai.
Di Jepang, warga bergegas mengungsi menggunakan mobil atau berjalan kaki ke daerah yang lebih tinggi — termasuk di Hokkaido, tempat gelombang pertama setinggi 30 sentimeter tercatat.
Hingga tengah hari waktu setempat (03.00 GMT), belum ada laporan cedera atau kerusakan di Jepang.
Di Hawaii, Wali Kota Honolulu Rick Blangiardi mengimbau penduduk dan ribuan wisatawan agar mencari tempat aman di lantai atas gedung atau daerah yang lebih tinggi.
“Jangan berada di tepi pantai, saya tekankan sekali lagi, jangan sampai mempertaruhkan nyawa hanya demi melihat seperti apa tsunami itu,” ujar Gubernur Josh Green.
“Itu bukan gelombang biasa. Jika terkena tsunami, Anda bisa terbunuh,” tambahnya.
Peringatan di seluruh kawasan Pasifik
USGS menyebut pusat gempa berada di wilayah yang kurang lebih sama dengan gempa besar berkekuatan 9,0 pada tahun 1952 yang juga memicu tsunami destruktif di kawasan Pasifik.
Setidaknya enam gempa susulan mengguncang wilayah tersebut, termasuk satu berkekuatan 6,9 dan satu lagi 6,3.
Pusat Peringatan Tsunami AS menyatakan bahwa gelombang lebih dari tiga meter di atas permukaan laut diperkirakan akan menghantam sebagian pesisir Ekuador, Kepulauan Hawaii bagian barat laut, dan Rusia.
Gelombang antara satu hingga tiga meter juga diperkirakan terjadi di sebagian wilayah pesisir Chili, Kosta Rika, Polinesia Prancis, Guam, Hawaii, Jepang, serta pulau-pulau lain di kawasan Pasifik. Sementara itu, gelombang hingga satu meter berpotensi terjadi di Australia, Kolombia, Meksiko, Selandia Baru, Tonga, dan Taiwan.
Pusat tersebut menggambarkan kondisi ini sebagai “berbahaya”.
Cuplikan televisi memperlihatkan beberapa paus terdampar di pantai.
Pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di timur laut Jepang — yang rusak parah akibat gempa dan tsunami pada 2011 — telah dievakuasi, menurut operatornya.
Taiwan juga mengeluarkan peringatan tsunami, dan Central Weather Administration memperkirakan gelombang tsunami akan mencapai pesisir Taiwan pada pukul 13.18 waktu setempat (05.18 GMT).
Filipina juga mengimbau warga di wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik untuk waspada terhadap “tinggi gelombang tsunami kurang dari satu meter” pasca gempa kuat tersebut.
Gempa susulan
Peringatan tsunami juga dikirimkan melalui ponsel di California, menurut laporan reporter AFP setempat.
“KUATKAN DIRI DAN TETAP AMAN!” tulis Presiden AS Donald Trump di media sosial.
Sirene tsunami berbunyi di dekat pantai selancar populer Waikiki di Hawaii, tempat seorang fotografer AFP melihat kemacetan saat warga bergegas menuju tempat yang lebih tinggi.
Pusat Peringatan Tsunami AS mengeluarkan Tsunami Warning — tingkat peringatan tertinggi — untuk seluruh negara bagian Hawaii, dengan gelombang pertama diperkirakan tiba pada pukul 19.17 waktu setempat (05.17 GMT).
“Masyarakat juga diimbau untuk menjauhi pantai dan tidak mendekati garis pantai,” bunyi peringatan dari pusat seismologi.
Kapal-kapal diperintahkan untuk bergerak menuju perairan terbuka sebelum gelombang setinggi hingga dua meter tiba.
