Calon presiden konservatif Korea Selatan, Kim Moon-soo, telah mengakui kekalahannya dalam pemilihan mendadak yang digelar pada 3 Juni.
Kim menyampaikan dalam konferensi pers pada Rabu pagi bahwa ia telah mengucapkan selamat kepada lawannya, kandidat liberal Lee Jae-myung, atas kemenangan dalam pemilihan tersebut.
Tugas seorang presiden
Beberapa menit sebelumnya, Lee dalam pidato kemenangannya menyatakan bahwa ia tidak akan melupakan tugas seorang presiden untuk menyatukan rakyat.
Berbicara kepada para pendukungnya yang berkumpul di luar parlemen, Lee juga mengatakan bahwa ia akan mencari cara agar negara dapat hidup berdampingan dengan Korea Utara melalui dialog dan komunikasi.
Perubahan besar dalam politik
Lee memimpin dengan lebih dari 85 persen suara yang telah dihitung dalam pemilihan presiden mendadak pada hari Selasa, tepat enam bulan setelah ia menghindari barikade militer untuk memberikan suara menentang dekrit darurat militer yang mengejutkan.
Kemenangan Lee diperkirakan akan membawa perubahan besar dalam politik di ekonomi terbesar keempat Asia, setelah reaksi keras terhadap darurat militer menjatuhkan Yoon Suk-yeol, tokoh konservatif yang sebelumnya mengalahkan Lee dengan selisih tipis dalam pemilu 2022.
Hampir 80 persen dari 44,39 juta pemilih yang memenuhi syarat di Korea Selatan memberikan suara mereka, tingkat partisipasi tertinggi dalam pemilihan presiden di negara itu sejak 1997. Lee menyebut pemilu ini sebagai "hari penghakiman" terhadap darurat militer Yoon dan kegagalan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) untuk menjauhkan diri dari keputusan tersebut.
Hasil awal penghitungan suara dan jajak pendapat keluar oleh stasiun televisi utama negara itu menunjukkan Lee mengalahkan Kim dengan selisih yang nyaman.
Jajak pendapat bersama oleh KBS, MBC, dan SBS, yang dalam pemilu sebelumnya sebagian besar sesuai dengan hasil akhir, menunjukkan Lee memperoleh 51,7 persen suara dan Kim 39,3 persen.
Survei terpisah oleh JTBC menunjukkan Lee memperoleh 50,6 persen dan Kim 39,4 persen. Channel A juga memprediksi kemenangan Lee dengan margin serupa. Reuters belum secara independen mengonfirmasi hasil survei tersebut.