Angkatan bersenjata Iran menyerukan kepada warga Israel untuk meninggalkan wilayah mereka, dengan peringatan bahwa wilayah tersebut mungkin tidak akan "layak huni" dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan kantor berita negara IRNA, di tengah konfrontasi militer yang terus berlangsung antara kedua rival regional tersebut.
"Peringatan untuk kalian dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah pendudukan, karena, sudah pasti, wilayah itu tidak akan layak huni di masa depan!" kata Reza Sayyad, juru bicara angkatan bersenjata, pada hari Minggu setelah gelombang serangan balasan baru Iran terhadap Israel dimulai.
Ia memperingatkan bahwa "berlindung di bawah tanah tidak akan memberikan keselamatan bagi warga Israel."
"Oleh karena itu, kami ingin menegaskan: jangan biarkan rezim kriminal itu menggunakan kalian sebagai perisai manusia," tambah Sayyad.
Iran peringatkan AS dan Blok Barat untuk tidak terlibat
Secara terpisah, Mohsen Rezaei, seorang komandan senior IRGC yang juga anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, mengatakan: "Kami mungkin mencapai titik di mana kami mengambil tindakan besar yang akan mengguncang stabilitas seluruh kawasan."
Rezaei menambahkan, "Orang bijak di AS dan Eropa harus bertindak cepat untuk menarik negara mereka keluar dari perang ini; jika tidak, kami tidak bisa diam saja dan menyaksikan keterlibatan mereka tanpa memberikan tanggapan."
Pada hari Jumat, Israel meluncurkan serangan udara tanpa provokasi terhadap beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.
Serangan tanpa provokasi dari Tel Aviv tersebut memicu konflik, yang kemudian mendorong Iran untuk melakukan serangan balasan terhadap Israel.
Serangan dan serangan balasan terus berlangsung sejak saat itu.