PERANG GAZA
2 menit membaca
Armada bantuan Gaza kembali berlayar dari Barcelona setelah cuaca buruk
Lebih dari 20 kapal yang membawa aktivis dan persediaan berlayar untuk menembus blokade Israel, dengan Amnesty menyebut setiap penangkapan sebagai serangan terhadap hukum internasional.
Armada bantuan Gaza kembali berlayar dari Barcelona setelah cuaca buruk
Lebih dari 20 kapal yang membawa aktivis dan perbekalan berlayar untuk menerobos blokade Israel di Gaza. / AA
12 jam yang lalu

Sebuah armada yang terdiri dari lebih dari 20 kapal yang membawa makanan dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza telah berangkat dari Barcelona pada malam hari setelah cuaca buruk memaksa mereka kembali ke pelabuhan sebelumnya pada hari itu.

Beberapa kapal dari Misi Armada Global Sumud membunyikan klakson mereka saat berangkat, sementara para aktivis meneriakkan "Bebaskan, bebaskan Palestina."

Misi ini melibatkan hampir 200 aktivis, politisi, dan seniman dari 44 negara. Di antara mereka terdapat aktor Irlandia Liam Cunningham, aktor Spanyol Eduardo Fernandez, dan mantan wali kota Barcelona Ada Colau.

Penyelenggara mengatakan bahwa armada ini bertujuan untuk mematahkan blokade laut Israel terhadap Gaza dan mengirimkan pasokan yang sangat dibutuhkan ke wilayah yang hancur akibat hampir dua tahun kekerasan.

Upaya armada sebelumnya telah dicegat oleh pasukan Israel di perairan internasional.

Peringatan terhadap pemblokiran

Amnesty International mendesak Israel untuk tidak menghalangi misi ini, menyebut setiap upaya untuk memblokirnya sebagai "serangan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hukum internasional."

"Israel harus mengizinkan armada ini menjalankan misinya yang damai dengan aman," kata organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Inggris tersebut di platform X.

"Fakta bahwa aktivis dari hampir 50 negara harus meluncurkan misi ini adalah bukti kegagalan komunitas internasional yang terus-menerus untuk menekan Israel agar mengakhiri blokade tidak manusiawinya."

Amnesty menggambarkan kondisi di Gaza sebagai "salah satu bencana kemanusiaan buatan manusia terburuk di dunia" dan mengatakan bahwa Israel memiliki kewajiban untuk memastikan warga sipil memiliki akses ke makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya.

"Tidak ada pembenaran untuk menghalangi bantuan yang menyelamatkan nyawa," tambahnya, mendesak negara-negara untuk mengambil tindakan untuk menegakkan hukum internasional dan mengakhiri impunitas.

Armada ini berlayar pada hari Minggu setelah sebuah aksi unjuk rasa di Barcelona tetapi kembali ke pelabuhan karena cuaca buruk sebelum berangkat lagi pada Senin malam.

Ini adalah misi bantuan ketiga semacam ini dalam beberapa bulan terakhir.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us