TÜRKİYE
2 menit membaca
Menlu Turkiye Fidan akan mengunjungi Mesir di tengah semakin eratnya hubungan bilateral
Kunjungan ini terjadi pada saat ada peningkatan keterlibatan diplomatik antara Ankara dan Kairo, dengan krisis Gaza menjadi pilar utama bagi kerja sama mereka.
Menlu Turkiye Fidan akan mengunjungi Mesir di tengah semakin eratnya hubungan bilateral
Kunjungan ini menandai kunjungan kedua Fidan ke Kairo tahun ini, setelah ia berpartisipasi dalam pertemuan OKI pada 23 Maret. / Foto: Arsip AA
8 Agustus 2025

Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, akan melakukan kunjungan diplomatik penting ke Mesir pada 9 Agustus, yang mencakup pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi, menurut sumber diplomatik Turkiye.

Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 100 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara dan merupakan kunjungan kedua Fidan ke Kairo tahun ini, setelah partisipasinya dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok Kontak Liga Arab tentang Gaza pada 23 Maret.

Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, sebelumnya telah melakukan kunjungan bilateral ke Turkiye pada 4 Februari, dan kedua menteri terakhir kali bertemu pada bulan Juni dalam Sidang ke-51 Dewan Menteri Luar Negeri OKI di Istanbul.

Krisis Gaza menjadi agenda utama

Diskusi di Kairo akan berfokus pada hubungan bilateral, perkembangan regional, dan penguatan kerja sama multidimensi antara kedua negara. Gaza diperkirakan akan menjadi topik utama pembicaraan, dengan kedua pihak bertukar pandangan tentang negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, serta mengoordinasikan upaya untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Fidan juga diperkirakan akan menekankan bahwa tindakan Israel merusak solusi dua negara, dan langkah-langkah terbaru menuju aneksasi Gaza merupakan hambatan terbesar bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Para menteri akan meninjau hasil Konferensi Internasional tentang Palestina yang diadakan di New York pada 28-30 Juli dengan partisipasi Turkiye, serta membahas kerja sama dalam mendukung rekonstruksi Gaza — sebuah inisiatif yang telah didukung Turkiye selama pertemuan OKI di Jeddah awal tahun ini.

Prioritas regional dan bilateral

Pembicaraan juga akan mencakup perkembangan di Libya, Sudan, Somalia, dan wilayah lain di Afrika Utara dan Timur serta kawasan Sahel, dengan mengeksplorasi cara-cara kedua negara dapat bersama-sama berkontribusi pada stabilitas regional.

Hubungan bilateral antara Turkiye dan Mesir telah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir melalui kontak yang sering dan kunjungan timbal balik. Tahun ini menandai seratus tahun berdirinya hubungan diplomatik, dengan pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi berikutnya dijadwalkan pada 2026 di bawah kepemimpinan bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden al Sisi. Pertemuan perdana diadakan di Ankara pada September 2024.

Mesir tetap menjadi mitra dagang terbesar Turkiye di Afrika, dengan perdagangan bilateral mencapai $8,8 miliar pada 2024. Kedua pihak bertujuan untuk meningkatkan angka tersebut menjadi $15 miliar dalam beberapa tahun mendatang. Investasi Turkiye di Mesir bernilai sekitar $3,5 miliar.

Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya keterlibatan diplomatik antara Ankara dan Kairo, dengan krisis Gaza menjadi pilar utama kerja sama mereka.

SUMBER:TRT World and Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us