DUNIA
2 menit membaca
Suriah luncurkan Dana Pembangunan pasca-Assad
Presiden Ahmed al Sharaa mengatakan Dana Pembangunan Suriah akan menjadi instrumen penting untuk membangun kembali negeri itu.
Suriah luncurkan Dana Pembangunan pasca-Assad
Al Sharaa mengatakan bahwa dana tersebut akan sangat transparan dan akan mengungkapkan semua uang yang dihabiskan untuk proyek-proyek strategis. / Reuters
5 September 2025

Presiden Suriah Ahmed al Sharaa meluncurkan Syrian Development Fund, yang disebutnya akan menjadi alat utama untuk membangun kembali negara tersebut.

Pengumuman itu disampaikan pada Kamis, dalam upacara peresmian dana tersebut di Benteng Damaskus, ibu kota Suriah, menurut Syrian Arab News Agency (SANA).

“Hari ini kita berkumpul untuk mengumumkan peluncuran Syrian Development Fund, melalui mana kami mengajak Anda menyalurkan dana dermawan untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan rezim terguling dan memulihkan tanah yang mereka bakar menjadi negara hijau dan makmur,” kata al Sharaa dalam pidatonya.

“Rezim yang digulingkan telah menghancurkan ekonomi kita, menjarah kekayaan kita, meruntuhkan rumah-rumah kita, dan mengungsikan rakyat kita ke kamp-kamp dan tempat-tempat pengungsian. Hari ini kita berkumpul untuk menyembuhkan luka Suriah tercinta, membangunnya kembali dengan bantuan rakyatnya, serta mengembalikan para pengungsi ke tanah air mereka.”

Al Sharaa menambahkan, dana tersebut akan dikelola dengan tingkat transparansi tinggi dan semua penggunaan dana untuk proyek strategis akan dipublikasikan.

Beberapa menit setelah peluncuran, sumbangan tercatat sudah melampaui 30 juta dolar AS, menurut laporan koresponden SANA.

Tak lama kemudian, televisi pemerintah Alikhbariya melaporkan bahwa jumlah sumbangan menembus 60 juta dolar AS, sekitar satu jam setelah pengumuman.

Bashar al Assad, yang memimpin Suriah hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024, mengakhiri rezim Partai Ba’ath yang telah berkuasa sejak 1963.

Sebuah pemerintahan transisi baru yang dipimpin al Sharaa dibentuk pada Januari.

SUMBER:AA
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us