DUNIA
2 menit membaca
Kerusuhan di Indonesia akibat tewasnya pengemudi ojol oleh polisi menelan banyak korban
Tiga orang tewas dalam aksi protes di Indonesia yang dipicu kemarahan atas tewasnya pengemudi ojek online akibat ditabrak polisi, berujung pada kebakaran dan bentrokan.
Kerusuhan di Indonesia akibat tewasnya pengemudi ojol oleh polisi menelan banyak korban
Para demonstran membakar gedung pemerintah di wilayah Indonesia timur. / AP
1 September 2025

Setidaknya tiga orang tewas setelah pengunjuk rasa yang marah membakar sebuah gedung pemerintah di Indonesia bagian timur sebagai protes atas kematian seorang pengemudi ojek online yang ditabrak oleh kendaraan polisi, menurut laporan media lokal.

"Sebanyak delapan orang dievakuasi oleh tim penyelamat setelah pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia, diduga terjebak di dalam ruangan saat kebakaran terjadi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Fadli Tahar, seperti dikutip oleh Kompas TV.

Para pengunjuk rasa juga membakar beberapa kendaraan sambil melempar batu dan bom molotov, yang menyebabkan empat orang lainnya terluka.

Protes

Kerusuhan ini dipicu setelah seorang pengemudi ojek berusia 21 tahun, Affan Kurniawan, tewas setelah ditabrak oleh kendaraan lapis baja polisi pada hari Kamis.

Affan dilaporkan sedang menyelesaikan pesanan layanan pengantaran makanan ketika ia terjebak dalam bentrokan setelah beberapa hari demonstrasi yang diwarnai kekerasan.

Ribuan pengendara motor, bersama dengan aktivis hak asasi manusia dan politisi, menghadiri pemakamannya pada hari Jumat.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Jumat menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut dan memerintahkan penyelidikan terhadap seorang petugas polisi yang menabrak Affan dengan kendaraan lapis baja.

Prabowo mengatakan bahwa petugas yang terlibat harus bertanggung jawab, karena ia terkejut dan kecewa dengan tindakan berlebihan dari petugas tersebut.

Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat serta mengatakan bahwa insiden ini akan diselidiki secara menyeluruh.

SUMBER:AA
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us