DUNIA
2 menit membaca
Israel meluncurkan serangan udara terbaru di ibu kota Yaman Sanaa
Pertemuan pejabat senior Houthi menjadi salah satu target dalam serangan, menurut media Israel.
Israel meluncurkan serangan udara terbaru di ibu kota Yaman Sanaa
TV Al-Masirah yang dikelola Houthi mengkonfirmasi serangan Israel di Sanaa, tanpa memberikan rincian tentang sasaran atau korban jiwa. / AA
29 Agustus 2025

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru di ibu kota Yaman, Sanaa, menurut pernyataan militer.

Dalam pernyataan militer pada hari Kamis, disebutkan bahwa serangan tersebut menargetkan sasaran militer Houthi di Sanaa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Media Israel melaporkan bahwa serangan terjadi saat pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, sedang menyampaikan pidato yang tetap berlangsung tanpa gangguan.

Menurut harian Yedioth Ahronoth, salah satu target serangan adalah pertemuan pejabat senior Houthi.

Televisi yang dikelola Houthi, Al-Masirah TV, mengonfirmasi serangan Israel di Sanaa, namun tidak memberikan rincian tentang target atau korban.

Penduduk setempat mengatakan kepada Anadolu bahwa mereka mendengar ledakan dahsyat mengguncang berbagai bagian kota.

Serangan Israel ini terjadi tak lama setelah Tel Aviv menyatakan telah mencegat dua drone yang diluncurkan oleh Houthi pada hari Kamis.

Pada hari Minggu, tentara Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan beberapa lokasi di Sanaa, termasuk istana presiden, pembangkit listrik Asar dan Hizaz, serta lokasi penyimpanan bahan bakar, yang menewaskan setidaknya 10 orang dan melukai puluhan lainnya.

Sejak November 2023, Houthi telah meluncurkan serangan rudal dan drone ke target Israel serta menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza, di mana hampir 63.000 orang telah tewas dalam perang Israel.

TerkaitIsraeli strikes on Yemen kill and injure over 100 people - TRT Global
SUMBER:AA
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us