DUNIA
2 menit membaca
Demonstrasi Hari Buruh mengecam Trump sambil mendukung pekerja
Demonstrasi “Workers Over Billionaires” menuntut upah lebih tinggi, perlindungan lebih kuat, serta perlawanan terhadap campur tangan pemerintah federal.
Demonstrasi Hari Buruh mengecam Trump sambil mendukung pekerja
Demonstrasi ‘Buruh Menentang Miliarder’ menuntut upah lebih tinggi, perlindungan yang lebih kuat, dan penolakan terhadap campur tangan pemerintah federal. / AP
11 jam yang lalu

Puluhan ribu orang turun ke jalan di berbagai wilayah Amerika Serikat dalam unjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Donald Trump dengan mengusung slogan “Workers Over Billionaires.”

Aksi demonstrasi digelar di seluruh 50 negara bagian pada Senin, dengan tuntutan perlindungan tenaga kerja yang lebih kuat, pendanaan penuh untuk sekolah, layanan kesehatan universal, hunian bagi semua orang, serta diakhirinya korupsi korporasi dan campur tangan berlebihan pemerintah federal.

Di New York, ratusan orang berkumpul di depan Trump Tower sambil meneriakkan seruan agar Trump mundur.

Arak-arakan diiringi brass band dengan massa membawa poster berisi tuntutan upah layak dan layanan kesehatan.

Meski upah minimum di New York saat ini mencapai 16,50 dolar AS per jam, para aktivis menilai angka itu jauh dari kebutuhan nyata. Perhitungan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menunjukkan upah layak bagi seorang dewasa lajang di kota tersebut hampir 33 dolar AS per jam.

Bahkan di Mississippi, salah satu negara bagian dengan biaya hidup terendah, upah layak diperkirakan 20,75 dolar AS per jam — hampir tiga kali lipat dari upah minimum federal 7,25 dolar AS yang tidak berubah sejak 2009.

Di Chicago, ribuan orang turun ke pusat kota untuk memprotes rencana Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke kota itu, seperti yang juga dilakukan di Los Angeles dan Washington DC.

“Ini adalah kota yang akan membela negara,” ujar Wali Kota Brandon Johnson, disambut sorak-sorai demonstran yang melambaikan bendera Chicago bergaris biru.

Para pengunjuk rasa mengaku khawatir akan terjadi kekerasan jika pasukan federal atau agen imigrasi dikerahkan.

Di seluruh negeri, demonstrasi menyoroti keresahan yang saling terkait: biaya hidup yang semakin tinggi, layanan kesehatan, perumahan, dan rasa bahwa rakyat biasa telah kehilangan kendali atas masa depan ekonomi dan politik mereka.

SUMBER:TRT World & Agencies
Lihat sekilas tentang TRT Global. Bagikan umpan balik Anda!
Contact us